Pacitan, Jatim (ANTARA) - Partai Demokrat menggelar retret nasional selama tiga hari di Museum dan Galeri Seni SBY ANI, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, sebagai bagian dari konsolidasi internal partai menjelang Pemilu 2029.
Ketua DPC Partai Demokrat Pacitan, Indrata Nur Bayuaji menyebut retret tersebut merupakan forum penting bagi penguatan nilai-nilai kepemimpinan dan strategi politik partai.
"Retret ini menjadi ajang pembekalan yang sangat berharga. Kami menyerap langsung pengalaman kepemimpinan Pak SBY, yang kami yakini berhasil menakhodai bangsa ini selama dua periode," ujar Indrata Nur Bayuaji, Senin.
Kegiatan yang berlangsung sejak Jumat (4/7) hingga Sabtu (6/7) itu dipimpin langsung oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan dihadiri Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hadir pula Sekretaris Jenderal DPP Demokrat Herman Khaeron, sejumlah kepala daerah, anggota DPR RI Fraksi Demokrat, hingga beberapa menteri dari Kabinet Indonesia Maju.
Menurut Indrata, yang juga Bupati Pacitan, materi pembekalan selama retret bersifat internal dan tidak membahas agenda pemerintahan maupun pembangunan daerah.
"Pertemuan ini murni konsolidasi internal partai. Meskipun ada menteri yang hadir, mereka punya agenda masing-masing di luar kegiatan retret," jelasnya.
Kendati demikian, lanjut Indrata, kehadiran jajaran menteri di Pacitan turut membawa dampak positif dalam memperkuat komunikasi antara pusat dan daerah.
"Kami tentu berharap kunjungan seperti ini terus berlanjut. Ini sangat baik untuk memperkuat sinergi antara pusat dan daerah,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut memberikan lima pesan inti yakni Jaga Idealime Partai yakni Demokrat harus tetap konsisten memperjuangkan demokrasi, keadilan, dan kesejahteraan rakyat, Dekat dengan Rakyat yakni kader wajib turun ke lapangan, menyerap aspirasi, dan hadir di tengah masyarakat, terutama menjelang 2029, Bangun Kepemimpinan Berkualitas yakni regenerasi partai harus menghasilkan pemimpin yang visioner, bermoral, dan kompeten.
Kemudian Soliditas dan Loyalitas yakni kader diminta tetap kompak, saling percaya, dan tidak mudah terpecah oleh isu eksternal. Selanjutnya Kuat di Legislatif dan Eksekutif yakni memenangkan hati rakyat, merebut lebih banyak kursi DPR/DPRD serta menangkan Pilkada 2024 dan Pemilu 2029.
