26 Tewas dalam Ledakan Tambang di China
Jumat, 31 Agustus 2012 5:16 WIB
Shanghai (ANTARA/Reuters) - Ledakan di sebuah tambang batu bara di China menewaskan 26 orang dan 21 lain masih belum diketahui keberadaan mereka setelah sehari berada di dalam lubang pertambangan yang dipenuhi gas, kata Kantor Berita Xinhua, Kamis.
Tim-tim penyelamat dari sejumlah pertambangan telah dikirim ke lokasi kejadian di Xiaojiawan Coal Mine di Sichuan dan 107 pekerja diselamatkan setelah ledakan Rabu, kata Xinhua.
Sebanyak 51 orang dibawa ke rumah sakit, tujuh dari mereka berada dalam kondisi kritis, tambah kantor berita itu.
Tambang-tambang di China dianggap sebagai yang paling mematikan di dunia karena kurangnya kepatuhan pada standar keselamatan dan pekerjaan buru-buru untuk memenuhi permintaan karena kuatnya perekonomian.
Namun, menurut statistik pemerintah, jumlah kematian akibat kecelakaan tambang telah berkurang.
Kelompok pengawas keselamatan pekerjaan pemerintah mengatakan, 1.973 pekerja tambang tewas dalam kecelakaan di pertambangan batu bara pada tahun lalu, menurut laporan media pemerintah. Pada 2010, jumlah korban tewas mencapai 2.433, atau turun dari angka tahun sebelumnya 2.631. (*)