Malang Raya (ANTARA) - Di kaki Gunung Bromo dengan ketinggian 1.900 mdpl yang secara administratife berada di empat daerah di Jawa Timur, yakni Kabupaten Malang, Lumajang, Pasuruan, dan Kabupaten Probolinggo itu terletak Desa Wisata Edelweiss Wonokitri.
Desa ini bukan hanya dikenal sebagai gerbang utama Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), tetapi juga penjaga budaya dan kearifan lokal Suku Tengger, namun ada sejumlah tantangan yang dihadapi masyarakat, salah satunya deforestasi dan pengelolaan sampah.
Untuk menjawab tantangan tersebut, EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn dalam keterangan diterima di Malang, Jawa Timur, Senin, mengemukakan pihaknya menginisiasi Program Genera-Z Berbakti dari Bakti BCA melalui kompetisi.
"Program ini melibatkan mahasiswa dua perguruan tinggi negeri (PTN) ternama tanah air, yakni Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Indonesia (UI) sebagai katalis perubahan melalui aksi nyata di lapangan," ujarnya.
Mahasiswa kedua kampus ternama itu harus "bertarung" untuk meloloskan proposalnya demi mengabdi di desa tersebut sekaligus menjaga warisan budaya dan adat istiadat masyarakat Tengger agar tidak tergerus zaman dan tetap lestari.
Ia mengatakan Universitas Brawijaya mengajukan Program Desa Sehat dari Akar Rumput, hadir membawa proposal program berjudul “Adinata Wonokitri: Penerapan Integrasi Inovasi Universitas Brawijaya untuk Transformasi Desa Wisata Adat Tengger Sehat Holistik menjadi Pusat Ketahanan Pencegahan Penyakit Tidak Menular Kelompok Sindrom Metabolik Berbasis Digital dan Budaya”.
Sebanyak 12 mahasiswa UB menyusun strategi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Wonokitri terkait penyakit tidak menular (PTM). Tak hanya memberi pemahaman, mereka juga hendak melakukan pendampingan dan menyusun rencana aksi secara holistik bagi kader kesehatan di sana.
Program kerja berupa deteksi dini sindrom metabolik, manajemen stres berbasis kearifan budaya lokal, serta komunikasi kesehatan berbasis budaya lokal menjadi andalan kelompok UB.
Mereka merencanakan penanganan masalah kesehatan masyarakat di Desa Wonokitri menggunakan pendekatan teknologi, dan aman menggelar Smart Medical Checker serta Festival Tengger Harmony Healing Week.
Sementara Mahasiswa Universitas Indonesia, katanya, mengajukan program terkait: Lingkungan, Pendidikan, dan Kesehatan dalam Harmoni.
Kelompok mahasiswa Universitas Indonesia (UI) membawa program bernama SAVANA: Sustainable Action for Village, Agriculture, Nature, and Health sebagai Optimalisasi Kesehatan Masyarakat dan Penguatan Ekowisata Alam di Wonokitri melalui Pendidikan, Konservasi Edelweiss, dan Manajemen Sampah Berbasis Komunitas”.
Tim beranggotakan sembilan mahasiswa. Mereka merancang kegiatan edukatif di alam terbuka yang menyatukan pembelajaran tentang ekosistem gunung, pengelolaan sampah, serta pentingnya gaya hidup sehat untuk anak-anak usia sekolah.
Kelompok UI juga merancang kegiatan workshop pembuatan pestisida organik, pupuk organik dan bioplastik, serta peningkatan kapasitas Bahasa Inggris bagi warga Desa Wonokitri.
Program kelompok UI bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga Desa Wonokitri, dan penguatan peran mereka dalam menjaga keindahan tempat tinggalnya melalui cara-cara yang berbasis lokal, Genera-Z Berbakti: Ruang Kolaborasi Mahasiswa untuk Menciptakan Dampak Positif bagi Masyarakat.
"Sebagai inisiatif dari Bakti BCA, program Genera-Z Berbakti tidak hanya sekadar persaingan kompetensi dan gagasan antar-mahasiswa. Melalui pendekatan kolaboratif dan transformatif, mahasiswa diajak untuk menjadi agen perubahan sosial," ujarnya.
Selain itu, katanya, mereka akan memperoleh pengalaman berinteraksi langsung dengan masyarakat, mengasah kepemimpinan, hingga mengembangkan inovasi sosial.
Pemenang program Genera-Z Berbakti juga akan mengikuti sesi bootcamp dari Bakti BCA, sebagai sesi pembekalan sebelum para mahasiswa menjalankan program mereka selama kurang lebih satu bulan di desa tujuan.
Dari dua kampus negeri tersebut, siapa yang akan berhasil menjadi pemenang, dan mendapatkan kesempatan mengabdi di Desa Wisata Edelweiss Wonokitri? Saksikan keseruan sesi penjurian program Genera-Z Berbakti melalui link bca.id/genzjuara
Genera-Z mengabdi di Wonokitri demi menjaga warisan budaya Tengger
Senin, 16 Juni 2025 13:17 WIB

Duta Bakti BCA, Nicholas Saputra (tengah), Ilmuwan & Pencetus Metode Gasing Prof Yohanes Surya (kiri), dan Aktris, Produser & Pengusaha Happy Salma (kanan) saat menjadi panelis dalam program Genera-Z Berbakti BCA ANTARA/HO-BCA