Madiun (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun, Jawa Timur menggelar lomba masak ikan dan bazar produk olahan ikan guna meningkatkan konsumsi ikan di kalangan masyarakat setempat.
Wali Kota Madiun Maidi saat membuka kegiatan tersebut menegaskan pentingnya diversifikasi pangan sebagai wujud ketahanan pangan serta penanganan stunting, yang salah satunya dari olahan ikan.
"Kegiatan ini termasuk kampanye Gemarikan dan dibutuhkan anak-anak untuk pertumbuhan. Makanya melalui kegiatan ini, kita ajak ibu-ibu PKK untuk membuat olahan ikan di rumah yang menarik agar anak-anak mau makan ikan," ujarnya saat meninjau bazar dan lomba olahan ikan di Lapangan Gulun Kota Madiun, Jumat.
Guna menaikkan konsumsi ikan, Pemkot Madiun melalui dinas terkait secara intensif melakukan sosialisasi program gemar makan ikan dengan melibatkan OPD lain, sekolah, PKK, dan kelompok masyarakat.
Berdasarkan data DKPP Kota Madiun, tingkat konsumsi ikan di wilayah tersebut saat ini mencapai 42,58 kilogram per kapita. Tingkat itu mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan periode beberapa tahun sebelumnya yang tercatat 31,47 kilogram per kapita.
Ia juga menegaskan pentingnya pengelolaan pangan secara bijak, termasuk meminimalkan pemborosan dan memanfaatkan sisa makanan.
Dalam kegiatan Gemarikan tersebut, diisi dengan berbagai aktivitas, seperti lomba dan bazar olahan ikan yang diikuti sejumlah kader PKK berasal dari berbagai kelurahan.
Selain itu, pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menjual bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Kegiatan tersebut dihadiri Wali Kota Madiun Maidi, Wakil Wali Kota F Bagus Panuntun, Ketua TP PKK Kota Madiun Yuni Setyawati, Wakil Ketua TP PKK Dellina Mahardika, Sekda Kota Madiun, kepala OPD, serta undangan lain.