Penjualan Daging Sapi Di Bojonegoro Meningkat

Bojonegoro - Penjualan daging sapi di sejumlah pasar di Bojonegoro, Jawa Timur, menjelang Hari Raya Idul Fitri mulai meningkat, namun dengan harga tetap stabil. Seorang pedagang sapi di Pasar Besar Bojonegoro Wardoyo, Minggu mengatakan, penjualan daging sapi di tempatnya yang semula memasuki puasa Ramadhan hanya dua ekor sapi per hari, mulai meningkat menjadi tiga ekor sapi per hari, sejak sepekan terakhir. Peningkatan penjualan daging sapi itu, menurut dia, terjadi karena permintaan daging sapi di masyarakat yang semula melemah memasuki puasa, saat ini kembali menguat. "Permintaan daging sapi di masyarakat meningkat, sebab banyak masyarakat yang mulai memiliki hajatan," kata seorang penjual daging sapi lainnya, Ny. Ana Muali, menjelaskan. Namun, menurut Wardoyo, juga Ny. Ana dan pedagang daging sapi di Pasar Banjarjo, Kecamatan Kota Ny. Ety, harga daging sapi tetap stabil Rp70 ribu perkilogram. Ety menambahkan, harga daging sapi Rp70 ribu perkilogram itu, juga berlaku di Pasar Sumberrejo, Kecamatan Sumberrejo yang lokasinya di luar kota. Daging sapi di jagal sapi di Pasar Sumberrejo itu, yang selama ini menjadi langganan pedagang daging sapi di Pasar Banjarjo, mengambil daging sapi. "Memasuki puasa, jagal sapi di Pasar Sumberrejo hanya menyembelih tiga ekor, padahal sebelum puasa bisa mencapai lima ekor per hari," jelas Ety. Para pedagang daging sapi di sejumlah pasar, kata Wardoyo, banyak yang tahu harga daging sapi di kota-kota besar seperti Jakarta sudah naik menjadi Rp80 ribu perkilogram, sejak beberapa hari terakhir. Kenaikan harga daging sapi di Jakarta itu, lanjutnya, belum mendorong pedagang daging sapi di daerahnya menaikkan harga, sebab daging sapi yang dijual di Jakarta itu merupakan sapi dari Jawa Timur, termasuk Bojonegoro. "Wajar harga daging sapi di Jakarta sudah naik duluan, sebab sapinya asal Jatim," kata Anik, menjelaskan. Meski demikian, baik Wardoyo, Ny. Anik, juga pedagang daging sapi lainnya, memperkirakan harga daging sapi di daerah setempat tetap naik menjelang Hari Raya Idul Fitri. "Kami perkirakan kenaikan harga daging terjadi tiga hari sebelum Lebaran mencapai Rp80 ribu perkilogram," kata Ny. Ana, dibenarkan Wardoyo.(*)