Ponorogo, Jatim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur dipastikan kembali melanjutkan program revitalisasi trotoar dan penerangan jalan di kawasan kota, dengan menyasar dua ruas utama: Jalan Sultan Agung dan Jalan Ahmad Dahlan.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Kamis mengatakan, program revitalisasi kawasan ini merupakan kelanjutan dari pembangunan lingkar delapan yang sebelumnya telah meliputi Jalan Hos Cokroaminoto, Jalan Gajah Mada, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Urip Sumoharjo.
"Tahun ini kami rencanakan face off Jalan Sultan Agung dan Jalan Ahmad Dahlan," kata Sugiri Sancoko.
Menurutnya, rencana tersebut kini masih dalam proses kajian teknis oleh Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) serta Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo, termasuk menyangkut kebutuhan anggaran dan skema pekerjaan.
Opsi rekayasa lalu lintas seperti sistem satu arah juga tengah dipertimbangkan, dengan menampung aspirasi masyarakat dan pembahasan lebih lanjut oleh Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan.
"Kalau ada usulan satu jalur, kami serahkan kajiannya ke forum lalu lintas. Semua masukan masyarakat kami tampung," ujarnya.
Sugiri optimistis, program face off dan penerapan sistem satu arah akan berdampak positif terhadap perekonomian warga, terutama di jalan-jalan sirip yang selama ini kurang dilalui kendaraan.
Ia mencontohkan keberhasilan program serupa di tiga ruas jalan terdahulu.
"Kalau jalur dibuat satu arah, jalan kecil bisa ikut tumbuh. Yang dulu sepi sekarang bisa ikut merasakan dampak ekonominya," kata Sugiri.