Anggota DPR dukung alih fungsi bekas jembatan timbang untuk halte di Sidoarjo

Sidoarjo (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bambang Haryo Soekartono mendukung usulan warga terkait perubahan alih fungsi lahan bekas jembatan timbang yang berada di Desa Kletek, Sidoarjo menjadi halte bus Trans Jatim.

"Saya pikir ini ide (usulan halte bus Trans Jatim) yang baik yang bisa direalisasikan dengan baik,” kata Bambang Haryo Soekartono di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis.

Namun demikian, dirinya memberikan catatan jika rencana itu harus melalui kajian lalu lintas, dan apabila tidak mengganggu arus kendaraan, maka lahan tersebut bisa dimanfaatkan untuk halte bus Trans Jatim.

Akan tetapi, kata dia, jika berdampak ada kemacetan mengingat area lahan tersebut juga dekat dengan titik putar balik kendaraan, maka usulan itu tidak bisa direalisasikan.

"Kalau mengganggu ya jangan, karena ada arus putar balik. Jangan sampai disini tambah macet," katanya.

Saat ini jembatan timbang yang sebelumnya beroperasi di wilayah tersebut sudah dialihkan ke wilayah Trosobo, dengan pengelolaan dari Kementerian Perhubungan. Namun, ia menilai pengelolaan kurang maksimal lantaran hanya beroperasi hanya di jam tertentu.

"Dulu saat dikelola Dishub Jatim sudah baik, beroperasi 24 jam. Jadi betul-betul untuk menyeleksi kendaraan di luar ketentuan tidak boleh masuk ke Sidoarjo atau Surabaya. Jembatan timbang ini penting untuk mencegah kendaraan ODL (Over Dimension Over)," katanya.

Ia mengatakan, di Jatim saat ini ada 20 jembatan timbang yang dinilai tidak beroperasi dengan baik meski beroperasi 24 jam.

"Dari 20 jembatan timbang, baru lima yang beroperasi dengan baik, sisanya tidak beroperasi dengan baik," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Desa Kletek mengusulkan agar bekas lahan jembatan timbang yang berada di Desa Kletek, Sidoarjo dialihfungsikan menjadi halte bus Trans Jatim.

"Harapan kita karena disini ada Trans Jatim jurusan Bungurasih ke Mojokerto bisa dipakai halte karena selama ini lokasi tersebut dijadikan warung kopi," kata Plh Kades Kletek, Taman, M Cholis.