Kiriman Uang TKI Madiun Meningkat Jelang Lebaran
Jumat, 3 Agustus 2012 16:32 WIB
Madiun - Transaksi kiriman uang dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Madiun yang bekerja di luar negeri melalui kantor pos setempat meningkat signifikan pada menjelang Lebaran tahun 2012.
Manager Pelayanan Kantor Pos Madiun, Agus Wahyu Hidayat, Jumat, mengatakan, jumlah transaksi kiriman uang TKI melalui jasa "Western Union" pada bulan Juli 2012 mencapai 5.012 transaksi. Transaksi ini naik hampir lima persen dibanding transaksi bulan Juni 2012 yang sebanyak 4.774 transaksi.
"Sekali kirim, besaran nominalnya berkisar antara dua hingga tiga juta Rupiah. Jika dikalikan dengan jumlah transaksi, maka kiriman uang TKI pada bulan ini bisa mencapai Rp15 miliar lebih. Rata-rata jumlah transaksi per hari antara 40 hingga 60 transaksi," ujar Manager Pelayanan Kantor Pos Madiun, Agus Wahyu Hidayat, kepada wartawan.
Menurut dia, peningkatan tersebut menunjukkan trennya sejak awal bulan Juli lalu seiring dengan masuknya bulan puasa. Asal kirimannya dari berbagai negara tempat TKI bekerja, di antaranya Malaysia, Singapura, Arab, Taiwan, Hong Kong, dan lainnya.
Sedangkan keluarga yang menerima kiriman rata-rata berasal dari daerah kantong TKI di Kabupaten Madiun, seperti Kecamatan Dolopo, Geger, Dagangan, Kebonsari, dan wilayah Caruban.
Ia menilai, peningkatan kiriman uang TKI ini dipengaruhi oleh tingginya kebutuhan masyarakat pada saat Ramadhan dan Lebaran mendatang. Para TKI ini mengirimkan sejumlah uangnya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya yang berada di Tanah Air.
Agus menambahkan, puncak pengiriman uang dari para TKI ini diperkirakan akan terjadi pada H-10 hingga H-5 Lebaran mendatang. Kiriman uang ini akan terus meningkat saat mendekati Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah.
Hal serupa terjadi untuk transaksi wesel instan. Transaksi pengiriman uang untuk wilayah dalam negeri ini, juga mengalami peningkatan.
Dimana, pada bulan Juni 2012, transaksi wesel instan mencapai 8.961 transaksi. Sedangkan pada bulan Juli 2012, transaksi wesel instan naik menjadi 9.743 transaksi.
"Baik Western Union maupun wesel instan, sama-sama merupakan pelayan jasa pengiriman uang super kilat alias instan. Begitu resi pengiriman diterima pengirim, yang menerima dapat langsung mengambil di kantor pos terdekat dengan menunjukkan kartu identitas dan nomor PIN," tambahnya.
Pihaknya mengklaim, tidak hanya jasa kiriman uang dari TKI dan dalam negeri saja yang meningkat. Segala produk jasa PT Pos seperti pengiriman paket, kartu pos, dan kartu lebaran juga meningkat pada selama Ramadhan dan menjelang Lebaran ini. Meski terjadi peningkatan volume pengiriman uang maupun barang, pihak PT Pos menjamin kiriman itu sampai ke tujuan tepat waktu. (*)