Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, meminta para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk memiliki nilai-nilai wawasan kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme guna menjawab tantangan global masa kini.
Wali Kota Madiun Maidi menegaskan pentingnya penguatan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional dalam rangka mewujudkan Astakarya Kota Madiun.
Dalam kegiatan pembinaan wawasan kebangsaan kepada masyarakat dan pelaku UMKM di Lapak Joglo Kutho Miring, Kelurahan Demangan, Madiun, Rabu, Maidi juga menekank bahwa kemajuan Kota Madiun harus selaras dengan cita-cita besar bangsa.
"Kita harus maju dan mendunia. Kalau kota mendunia, kita harus bisa mewakili Indonesia. Maka, kota ini harus menjadi yang terbaik. Ini tidak mudah, tapi berkat kerja sama semua pihak, tidak ada yang sulit," ujarnya.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak hanya ditentukan oleh aspek fisik, namun juga oleh kekuatan ideologi dan pemahaman terhadap jati diri bangsa.
Ia menyoroti pentingnya sinergi antara Asta Cita, Nawabhakti Satya, dan Astakarya dalam memperkuat ketahanan nasional.
"Apabila Asta Cita, Nawabhakti, dan Astakarya saling berkesinambungan, maka ketahanan nasional akan kuat. Wawasan kebangsaan harus kita ketahui, kita dalami, sehingga dari pusat ke daerah, semua menjadi satu kekuatan nasional," katanya.
Kegiatan pembinaan wawasan bangsa tersebut juga menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Madiun dalam merangkul seluruh lapisan masyarakat, khususnya pelaku UMKM, untuk bersama-sama membangun kota yang berkarakter, berdaya saing, dan memiliki daya tarik hingga tingkat internasional.
Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Madiun untuk terus menjaga semangat kebangsaan dan bergotong royong dalam membangun Kota Madiun yang lebih maju, mendunia, dan bermartabat tanpa meninggalkan nilai-nilai bangsa.