Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menyatakan layanan Fast Track Makkah Route merupakan hasil kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi, menjadi bukti komitmen pemerintah dalam meningkatkan kenyamanan perjalanan jamaah haji.
Wapres Gibran, melalui Sekretariat Wapres di Jakarta, Sabtu, menegaskan hal ini saat meninjau langsung layanan fast track di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, pada Jumat (23/5).
“Presiden selalu menekankan pentingnya memastikan ibadah haji berjalan baik. Ini termasuk pelayanan, biaya, hingga fasilitas penunjang,” ujar Wapres saat pelepasan jemaah calon haji Kloter 73 Embarkasi Surakarta.
Fast Track Makkah Route kini tersedia di tiga bandara utama yaitu Soekarno-Hatta, Adi Soemarmo, dan Juanda, serta ditargetkan melayani lebih dari 122 ribu calon haji tahun ini.
Di Bandara Adi Soemarmo terdapat 72 kloter dengan 25.895 calon haji telah diberangkatkan hingga Jumat (23/5) dari total 95 kloter yang direncanakan.
Dalam peninjauan tersebut, Wapres didampingi Selvi Gibran, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi, dan jajaran Forkopimda Jateng.
Mereka meninjau berbagai fasilitas, termasuk area fast track (Gate 4), holding area (Gate 8-10), serta kesiapan personel layanan bandara yang mencakup Aviation Security, PKPPK, dan ICT dari PT Angkasa Pura Indonesia.
General Manager Bandara Adi Soemarmo Kolonel Pnb. Erick Rofiq Nurdin menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah. “Kunjungan ini menjadi dorongan semangat untuk terus memberikan layanan terbaik bagi jamaah,” ujarnya.
Wapres Gibran juga melepas keberangkatan 360 calon haji Kloter 73 dengan penerbangan GA 6173 pukul 21.45 WIB, serta berpesan agar calon haji menjaga kesehatan demi kelancaran ibadah.
