"Kampoeng Ramadhan" Targetkan Transaksi Rp20 Miliar
Kamis, 19 Juli 2012 18:58 WIB
Surabaya - Penyelenggara pasar murah "Kampoeng Ramadhan 2012" di areal parkir Jatim Expo International Surabaya pada 20 Juli-15 Agustus menargetkan perolehan transaksi sekitar Rp20 miliar.
Manajer Pemasaran JX International Rachmad W Wibowo kepada wartawan di Surabaya, Kamis, mengatakan, jumlah peserta yang terlibat dalam kegiatan ini mencapai 330 stan, terdiri dari 110 stan kuliner dan 220 stan beraneka barang kebutuhan yang melibatkan kalangan UKM dan industri.
"Pada Kampoeng Ramadhan tahun lalu, jumlah peserta hanya sekitar 200 stan dan transaksi yang dibukukan sekitar Rp15 miliar selama 21 hari pelaksanaan. Selain jumlah peserta lebih banyak, waktu pelaksanaan pada tahun ini juga lebih panjang," katanya.
Dalam kegiatan ini, JX International menggandeng Jajeerah Production selaku "project officer" dengan melibatkan instansi terkait, seperti Biro Perekonomian Pemprov Jatim, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, sejumlah BUMN dan swasta.
"Beraneka barang kebutuhan masyarakat dijual dengan harga lebih murah dibanding harga di pasaran, termasuk beras, gula dan produk pakaian," tambah Rachmad.
Direktur Jajeerah Production Mohammad Jamil menambahkan, pihaknya terpaksa menolak puluhan peserta yang ingin bergabung di Kampoeng Ramadhan, karena jumlah stan yang disiapkan sangat terbatas.
"Setelah tahun pertama 2011 berlangsung sukses, kali ini peminatnya membludak. Bahkan, hanya dalam dua pekan sejak kegiatan ini diumumkan pada Mei 2012, seluruh stan sudah ludes dipesan calon peserta," ucapnya.
Hingga sehari menjelang pembukaan oleh Gubernur Jatim Soekarwo, masih ada lebih dari 50 calon peserta yang mengajukan permohonan kepada pihak penyelenggara untuk bergabung.
Sebagian peserta baik perorangan, UKM maupun industri yang berpartisipasi pada tahun ini juga berasal dari luar Surabaya, seperti Pasuruan, Sidoarjo, Jakarta, Solo, dan Pekalongan.
Menurut Jamil, Kampoeng Ramadhan yang digelar dengan konsep pasar murah tersebut, merupakan salah satu upaya untuk mengimbangi terjadinya fluktuasi harga berbagai kebutuhan masyarakat saat Ramadhan dan menjelang Lebaran.
"Program Kampoeng Ramadhan ini sejalan dengan misi Pemprov Jatim untuk membantu masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhan untuk Ramadhan dan Lebaran dengan harga murah serta terjangkau," tambahnya. (*)