Ribuan Balita di Jember Belum Diimunisasi Difteri
Selasa, 10 Juli 2012 17:25 WIB
Jember - Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Jatim, mencatat saat ini ribuan bayi di bawah lima tahun atau balita di wilayah itu belum diimunisasi difteri karena tempat tinggal orang tuanya di perdesaan dan pergunungan.
"Ada sekitar 30.000 balita atau sekitar 17 persen dari jumlah balita yang ada di Jember yang saat ini belum terjangkau imunisasi difteri," kata Humas Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Yumarlis, Selasa.
Karena itu, katanya, pihaknya mengimbau kader posyandu yang ada di pelosok desa untuk ikut aktif mengajak para orang tua yang memiliki anak balita agar anaknya segera dibawa ke puskesmas untuk diberi suntikan imunisasi difteri.
Menurut dia, tahun ini di Jember sudah ada 16 orang yang terjangkit penyakit difteri, satu di antaranya meninggal dunia, sehingga wilayah itu dinyatakan berstatus kejadian luar biasa (KLB) difteri.
Warga yang meninggal itu adalah anak berumur empat tahun, warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo. Balita itu nyawanya tidak terselamatkan karena terlambat diobati dan dibawa ke puskesmas terdekat setelah kondisinya sudah sangat parah.
Yumarlis mengemukakan bahwa ribuan balita yang belum diimunisasi itu rentan terserang penyakit akibat bakteri "corynebacterium diphtheriae" yang menyerang tenggorokan itu.
Ia mengemukakan bahwa akibat penyakit menular lewat udara dan berakibat pada jantung sehingga menyebabkan kematian itu sangat berbahaya bagi anak-anak karena belum sempurnanya kekebalan tubuh mereka.
"Karena itu kami mengimbau masyarakat untuk segera membawa anak-anaknya ke puskesmas untuk diimunisasi difteri atau kalau sudah terserang penyakit ini dengan ciri-ciri demam dan tenggorokan terasa sakit, segera diobati," katanya. (*)