Jember KLB Difteri, 16 Orang Terserang
Kamis, 5 Juli 2012 14:50 WIB
Jember - Kabupaten Jember, Jatim, dinyatakan kejadian luar biasa atau KLB difteri setelah 16 orang terserang penyakit tersebut dan satu orang di antaranya meninggal dunia.
"Karena dinyatakan KLB, maka kami mengintensifkan pemberian vaksin difteri kepada masyarakat, khususnya untuk kaum balita," kata Humas Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Yumarlis, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa jumlah 16 orang itu terdata sejak Januari hingga awal Juli 2012. Warga yang meninggal karena penyakit yang menyerang tenggorokan itu adalah balita berumur empat tahun, warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo.
Menurut dia, pasien balita itu nyawanya tidak bisa diselamatkan karena terlambat diobati. Korban dibawa ke puskesmas terdekat setelah kondisinya sudah sangat parah.
Sementara wilayah yang warganya terserang bakteri "corynebacterium diphtheriae" itu berada di sejumlah kecamatan, yakni Ambulu, Sumberbaru, Mumbulsari dan Silo.
Yumarlis mengingatkan warga yang memiliki tanda-tanda terserang bakteri yang menular lewat udara dan berakibat pada jantung tersebut untuk segera berobat.
"Salah satu cirinya adalah demam dengan tenggorokan terasa sakit. Karena itu kalau ada warga yang merasa sakit seperti itu segera periksa ke dokter atau puskesmas," katanya.
Data di Dinas Kesehatan Jember menyebutkan bahwa 2011 wilayah itu juga diserang difteri dengan jumlah warga yang terserang 24 orang, dua di antaranya meninggal dunia. (*)