Mubarak Dipindahkan dari Penjara ke Rumah Sakit Militer

Kairo (ANTARA/Xinhua-OANA) - Mantan presiden Mesir Hosni Mubarak dipindahkan dari penjara ke satu rumah sakit militer di Ibu Kota Mesir, Kairo, setelah kesehatannya memburuk tajam pada Selasa malam (19/6), kata satu sumber keamanan kepada Xinhua. Mubarak dipindahkan ke satu rumah sakit militer di Kabupaten Maadi, Kairo, dekat Penjara Tora di bagian Kairo --tempat mantan presiden itu telah dipenjarakan sejak 2 Juni, demikian kantor konfirmasi kantor berita resmi Mesir, MENA. Jantung Mubarak berhenti berdenyut sebentar di Penjara Tora pada Selasa malam, kata sumber penjara itu sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu. Ia menambahkan mantan presiden Mesir tersebut dirawat dengan menggunakan sengatan listrik. Mubarak juga menderita stroke, kata stasiun TV Nile. Pengacara Mubarak, Faried ed-Deeb, berterima kasih kepada Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (SCAF) bagi pemindahan mantan presiden Mesir itu ke satu rumah sakti militer dan merawat dia sebagai seorang prajurit, kata stasiun televisi swasta. Pria yang berusia 84 tahun tersebut telah menderita sesak napas dan depresi berat sejak ia dipindahkan ke penjara tersebut untuk menjalani hukuman penjara seumur hidup pada 2 Juni.(*)