Surabaya (ANTARA) - Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia Jawa Timur terpilih H.M. Ali Affandi La Nyalla Mahmud Mattalitti menyatakan fokus untuk menguatkan upaya pembinaan dan peningkatan kualitas atlet, pelatih hingga wasit.
"Termasuk dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025 di Malang Raya," kata Ali Affandi dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu.
Ali Affandi menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan mendata kekuatan atlet dan pelatih di seluruh kabupaten/kota serta membentuk zona pembinaan wilayah agar proses pelatihan lebih terstruktur dan terjangkau.
Sebagai bagian dari persiapan menuju Porprov, Pengprov Wushu Jatim akan menggelar kejuaraan terbuka dan event pra-Porprov sebagai ajang seleksi serta pemanasan bagi para atlet.
Selain itu, program penataran pelatih dan wasit akan dilakukan guna menjamin kualitas pertandingan tetap terjaga sesuai standar internasional.
Mas Andi, sapaan akrabnya, menambahkan dengan segala upaya tersebut, Wushu Jawa Timur diharapkan menjadi kekuatan utama dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Oleh karena itu, pihaknya akan menerapkan sistem pembinaan berbasis sport science, baik di nomor Taolu (jurus) maupun Sanda (tarung).
Bahkan, lanjutnya, ia akan mengirimkan atlet potensial untuk mengikuti kejuaraan nasional maupun internasional secara berkala guna meningkatkan pengalaman dan mental tanding mereka.
Tak hanya itu, ia juga menyebutkan jika kerja sama dengan dunia usaha akan dijalin sebagai mitra strategis untuk memastikan keberlanjutan pendanaan pembinaan.
Dari sisi organisasi, ia menegaskan pentingnya memperkuat manajemen internal yang lebih andal dan responsif agar setiap kebijakan dapat berdampak nyata terhadap peningkatan prestasi atlet.
Sementara terkait pemerataan pembinaan, Andi menggagas program Satu Daerah, Satu Sentra Wushu, dengan target minimal satu dojo aktif di setiap kabupaten/kota selama masa kepengurusan.
"Untuk daerah yang baru berkembang, kami akan memberikan pendampingan berupa pelatihan pelatih, distribusi peralatan dasar, hingga pembentukan klub-klub binaan. Pendekatan zonasi akan membantu daerah yang belum mandiri agar tetap mendapatkan akses pembinaan," ujarnya.
Dengan visi membangun Wushu Jawa Timur yang Harum, Energik, Berprestasi, Adaptif, dan Tangguh (HEBAT), ia optimistis dapat membawa wushu Jatim berkembang dan berjaya, baik di kancah nasional maupun internasional.
Ketua Pengprov Wushu Jatim terpilih fokus pembinaan atlet
Sabtu, 22 Maret 2025 8:39 WIB

Ketua Pengprov Wushu Jatim terpilih H.M. Ali Affandi La Nyalla Mahmud Mattalitti (tengah) memberi sambutan singkat setelah Musprov Wushu Jatim di Surabaya, Jumat (21/3/2025). ANTARA/HO-Wushu Jatim
kami akan memberikan pendampingan berupa pelatihan pelatih