Jakarta (ANTARA) - Ardina Rasti bersama suaminya Arie Dwi Andhika Respati, menunjukkan antusiasme mereka terhadap koleksi unik dari Pop Mart dalam acara pembukaan Pop Mart store terbesar di Indonesia, di Kota Kasablanka, Jumat.
Dalam wawancara eksklusif, Rasti berbagi alasan di balik kecintaannya terhadap boneka Pop Mart, terutama koleksi Crybaby dan Skullpanda, yang menjadi favoritnya.
"Semua produk di Pop Mart lucu-lucu banget," ujarnya. Bahkan, ia merasa koleksi tersebut memberikan kenyamanan dan kesenangan tersendiri, dengan mengganti bagcharm sebagai alternatif agar tetap tampil berbeda tanpa harus mengganti tas.
Pernikahan mereka juga semakin terasa harmonis, dengan suami yang juga turut bergairah dalam mengoleksi produk Pop Mart. Tahun lalu, keduanya mulai lebih intens dalam membeli boneka setelah Pop Mart hadir di Indonesia, yang membuat akses menjadi lebih mudah dan terjangkau tanpa perlu bepergian ke luar negeri.
Menariknya, meski harus bersaing dengan jastiper yang menjual dengan harga tinggi, artis yang eksis sejak akhir tahun 90-an tersebut dan suami tetap menikmati pengalaman berburu koleksi di toko resmi, bahkan rela mengantre demi mendapatkan harga asli.
Pada kesempatan tersebut, keduanya memamerkan koleksi terbaru mereka. Arie memilih Labubu, karakter yang memang sudah lama menjadi favoritnya, sementara Rasti berburu Skullpanda, yang baru saja diluncurkan di Indonesia setelah terlebih dahulu tersedia di pasar luar negeri.
Mereka tidak hanya mengoleksi untuk diri sendiri. Anak-anak mereka pun ikut terlibat, menunjukkan bahwa minat terhadap Pop Mart berkembang dalam keluarga.
"Anak-anak jadi ikutan suka dan hafal semua karakter," ungkap artis berusia 39 tahun itu.
Koleksi-koleksi yang sudah terkumpul hingga ratusan itu, kata mereka, memang dikhususkan untuk disimpan di ruangan yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak, demi menjaga keutuhan koleksi yang ada.
Ardina dan suami juga membagikan pandangannya kepada para kolektor baru. Mereka menekankan bahwa hobi ini bisa menjadi sebuah investasi di masa depan, mengingat beberapa koleksi terbatas dari Pop Mart bisa memiliki nilai yang lebih tinggi setelah beberapa tahun.
"Selama itu membuat kita bahagia dan tidak merugikan orang lain, koleksi ini layak untuk dijalani," ucap Rasti.
Bagi mereka yang ingin memulai koleksi Pop Mart, pasangan yang menikah sejak tahun 2018 ini menyarankan untuk fokus pada karakter yang benar-benar disukai, agar tidak membeli koleksi yang pada akhirnya tidak terasa berharga.
“Pilih yang sesuai dengan hati, seperti memilih jodoh,” tutup Ardina dengan tawa.
