Percasi Jatim Seleksi Atlet Lewat Kejurda

Surabaya - Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia Jawa Timur menggelar kejuaraan daerah kelompok umur di Kabupaten Lumajang, 20-26 Mei 2012, sebagai ajang seleksi atlet untuk menghadapi kejuaraan nasional di Jakarta akhir Juni. Ketua Umum Pengprov Percasi Jatim Hengky Kurniadi kepada wartawan di Surabaya, Rabu, menjelaskan, kejurda akan mempertandingkan tujuh kelompok umur, masing-masing di bawah 8 tahun, 8-10 tahun, 10-12 tahun, 12-14 tahun, 14-16 tahun, 16-18 tahun, dan 18-20 tahun. "Peringkat satu hingga tiga dari tiap kelompok umur putra dan putri akan mendapat kesempatan ikut kejurnas. Rencananya ada 50 atlet yang kami ikutkan kejurnas, sisa kuota diisi pecatur Jatim pilihan yang sekolah di luar daerah," katanya. Hengky Kurniadi yang belum lama memimpin Percasi Jatim itu, mengatakan, kejurda catur tahun ini rencananya diikuti sekitar 500-600 atlet yang berasal dari 38 kabupaten/kota di Jatim. Kontingen Surabaya sebagai juara umum Kejurda 2011, tetap difavoritkan bisa mempertahankan gelar. Namun, mereka akan mendapatkan perlawanan dari sejumlah daerah, seperti Kota/Kabupaten Malang, Probolinggo, Blitar, Sidoarjo, dan tuan rumah Lumajang. "Persaingan kejurda tahun ini lebih ketat, karena kekuatan pecatur kelompok umur dari sejumlah daerah cukup merata," tambah Hengky. Pada kejurda tahun ini, Percasi Jatim untuk pertama kalinya juga menggelar pertandingan catur eksibisi untuk atlet-atlet usia 6 tahun ke bawah, karena munculnya permintaan dari sejumlah daerah. "Ada beberapa daerah yang memiliki pecatur-pecatur cilik potensial usia di bawah 6 tahun. Potensi ini yang coba kami kembangkan agar kemampuannya lebih terasah," tambah Ketua Bidang Data dan Administrasi Percasi Jatim Kunto Abiyoso. Hengky menambahkan, kepengurusan baru Percasi Jatim akan lebih fokus melakukan pembinaan untuk menyiapkan atlet pelapis yang potensial dan handal guna kepentingan PON 2016. "Kalau untuk PON 2012, kami sudah menyiapkan beberapa pecatur senior putra melalui program Puslatda, sementara untuk kelompok putri, pecatur Jatim gagal lolos kualifikasi," katanya. (*)