Wapres Irak Jalani Pemeriksaan di Turki
Sabtu, 12 Mei 2012 5:35 WIB
Ankara (ANTARA/AFP) - Wakil Presiden Irak Tareq al-Hashemi, yang diburu dan diadili in absentia di Baghdad atas tuduhan terlibat dalam terorisme, menjalani pemeriksaan medis "rutin" di Turki, kata kantornya, Jumat.
Hashemi, yang kini menjadi buronan internasional setelah Interpol mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap dirinya, pergi dari Istanbul menuju Ankara pada Kamis untuk perawatan di sebuah rumah sakit militer, siar televisi swasta Turki NTV.
Kementerian Luar Negeri Turki mengkonfirmasi bahwa wakil presiden yang diburu itu berada di Ankara namun menolak berkomentar mengenai alasan kunjungannya.
"Wakil Presiden Tareq al-Hashemi menjalani pemeriksaan medis rutin dan hasilnya normal," kata kantor Hashemi dalam sebuah pernyataan yang dipasang di situs resminya.
Hashemi terus melakukan kontak dengan para pemimpin politik Irak, kata pernyataan itu tanpa penjelasan lebih lanjut mengenai pemeriksaan medis tersebut.
Hashemi, salah satu pemimpin utama Sunni Arab Irak yang berada di Turki sejak 9 April, menghadapi persidangan yang akan digelar lagi pada 15 Mei setelah dua penundaan.
Turki telah menyatakan tidak akan mengekstradisi Hashemi untuk diadili.
"Kami tidak akan mengekstradisi seseorang yang kami dukung sejak awal," kata Deputi Perdana Menteri Turki Bekir Bozdag, seperti dikutip oleh kantor berita Anatolia, Rabu. (*)