Iwak Peyek, Sego Jagung

Nama menu di atas mengingatkan kita dengan salah satu lagu “wajib” Opera Van Java (OVJ). Sego jagung atau nasi jagung adalah salah satu jenis masakan khas warga Jawa Timur, khususnya daerah Madura. Sego jagung bagi warga Madura dikenal dengan nama Nasek Ampog. Nasi ini terdiri dari beras putih yang dicampur dengan biji jagung pipilan yang dimasak secara bersamaan. Bila cara kita mengolahnya pas, artinya tidak terlalu lembek atau terlalu keras, rasanya pasti mak…nyus. Cara makan nasi jagung sama dengan nasi putih biasa, yakni dicampur dengan lauk-pauk lainnya, terutama dengan sayur urap-urapan, bali tahu, tempe atau ikan asin goreng tepung dan ditambahkan peyek kacang atau peyek ikan teri asin, sejenis kerupuk yang terbuat dari tepung beras. Tapi ada pula yang menambahnya dengan lauk empal daging atau ayam goreng. Eh…jangan lupa sambal terasi dan lalap timun kemangi…..hmmm... sedap !. Kalau dilihat dari performanya memang cukup cantik, karena warnanya yang kuning dan putih. Apalagi menu ini sangat cocok dimakan pagi hari dalam kondisi hangat. Nasi ini juga dijadikan sebagai pengganti nasi putih bagi penderita diabetes, karena kandungan gizi jagung memiliki komposisi zat-zat makanan yang lebih komplet daripada beras. Selain sebagai sumber utama karbohidrat, bahan pangan murah meriah ini juga mengandung zat gizi lain seperti: Energi (150,00kal), Protein (1,600g), Lemak (0,60g), Karbohidrat (11,40g), Kalsium (2,00mg), Fosfor (47,00mg), Serat (0,40g), Besi (0,30mg), Vit A (30,00 RE), Vit B1 (0.07mg), Vit B2 (0,04mg), Vit C (3,00mg), Niacin0,(60mg) Berbagai khasiat yang dimiliki jagung tersebut, jagung juga dikenal sebagai bahan pangan yang cukup berkhasiat, antara lain sebagai pembangun otot dan tulang, baik untuk otak dan sistem syaraf, mencegah konstipasi, menurunkan risiko kanker dan jantung, mencegah gigi berlubang, serta minyaknya dapat menurunkan kolesterol darah. (sumber: http://matt130289.wordpress.com/2010/10/22/ngakan-nasi-jhagung-conk). Banyak rahasia yang mungkin selama ini kurang begitu kita ketahui, sehingga tidak ada salahnya kita juga mulai membiasakan makan menu tersebut untuk keluarga kita. Sekalipun menu nasi jagung tersebut tidak banyak kita jumpai di warung atau rumah makan, kecuali di beberapa pasar tradisional, namun kita bisa mengolahnya sendiri di dapur kita. Apalagi, adanya program "Sehari Tanpa Nasi" yang sedang digalakkan oleh pemerintah saat ini, Nasi Jagung bisa jadi alternatif makanan pokok yang murah meriah. Iwak peyek…Iwak peyek sego jagung...sampai tuwek...sampai tuwek…tetap disanjung he... he (*)