KBM SDN Blimbing Terganggu Ruang Kelas Rusak
Rabu, 2 Mei 2012 12:10 WIB
Tulungagung - Kegiatan belajar mengajar di SDN Blimbing I, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung terganggu ruang kelas rusak yang hingga kini belum diperbaiki.
Atap dua ruang kelas di sekolah itu ambruk akibat kondisi bangunan sudah rapuh, sehingga para siswa terpaksa belajar hanya menggunakan empat ruang kelas secara bergantian.
"Untuk kelas I, dan kelas II masuk pagi hari, sedangkan kelas III, IV dan kelas V masuk siang hari," kata salah seorang guru di sekolah itu, Siti Rohmah, Rabu.
Sedangkan, sambung dia, untuk siswa kelas VI, masuk mulai pagi hingga siang, sebagaimana biasanya, dengan pertimbangan karena akan menghadapi ujian.
Jumlah siswa di sekolah ini semuanya sebanyak 128 orang, mulai dari kelas I hingga kelas VI dengan jumlah guru sebanyak 15 orang.
Menurut Siti Rohmah, pihak sekolah telah menyampaikan informasi tentang rusaknya dua ruang kelas di sekolah itu ke Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungangung melalui UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Rejotangan.
"Sudah beberapa kali petugas datang meninjau sekolah ini dan informasikan, perbaikan akan dilakukan secepatnya," ucap Rohmah, menuturkan.
SDN Blimbing I ini berjarak sekitar 30 kilometer dari jantung Kota Tulungagung. Lembaga ini rusak akibat bangunan yang sudah rapuh. Bagian plafon dan atap sekolah ambruk.
Pada Rabu (2/5) pagi, para siswa di sekolah ini terlihat bergotong royong membersihkan dua ruang kelas yang sudah tidak beratap lagi itu.
Hal itu dilakukan, karena dua ruang kelas yang tidak beratap itu rencananya akan ditempati kegiatan belajar mengajar lagi, selama pelaksanaan ujian nasional tingkat SD yang akan berlangsung mulai tanggal 7 hingga 9 Mei 2012 ini.
Sementara, para siswa di sekolah berharap, pemerintah segera memperbaiki sekolah itu, sehingga mereka bisa masuk sebagaimana biasa, yakni mulai pagi hingga siang hari, tidak sebagaimana yang berlaku selama ini.
Selain SDN Blimbing I, lembaga pendidikan lainnya di Kabupaten Tulungangung yang juga dilaporkan rusak ialah SDN Jenglungharjo II, sehingga para siswa di sekolah ini terpaksa belajar secara darurat.
SD Jenglungharjo II yang terletak di Kecamatan Tanguh Gunung. Sebanyak tiga ruang kelas di sekolah ini juga dilaporkan rusak. Ruang kelas kropos dan terancam ambruk, sebagian gentengnya juga sudah hancur. Kayu penyanggah banyak yang lapuk dan sebagian dinding ruangan retak.(*)