AP Investasikan Rp69 Miliar Bangun Hotel Internasional
Jumat, 13 April 2012 21:25 WIB
Surabaya - Pengelola Bandara Internasional Juanda Surabaya PT Angkasa Pura (AP) I mengalokasikan investasi senilai Rp69 miliar menyusul upayanya mewujudkan dua hotel skala internasional di Surabaya dan Makassar.
"Dari besaran modal tersebut investasi senilai Rp35 miliar dipakai untuk membangun Ibis Budget Angkasa Pura Hotel (APH) Surabaya Airport dan sisanya untuk Ibis Budget APH Makassar Airport," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) I, Tommy Sutomo, ditemui di Surabaya, Jumat.
Menurut dia, upayanya mewujudkan hotel di bandara dilakukan dengan menggaet Accor Asia Pasific yakni salah satu pengelola jaringan hotel terbesar dan terbaik di dunia.
"Langkah bisnis itu merupakan diversifikasi usaha sebagai amanat diterapkannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, dengan meningkatkan pendapatan nonaeronautical," ujarnya.
Ia memprediksi, kedua hotel tersebut bisa beroperasional pada bulan November 2012. Hal itu ditunjang oleh meningkatnya kebutuhan dan ekspektasi pengguna bandara atas fasilitas pelayanan penunjang penerbangan.
"Oleh karena itu, kami mengusung Angkasa Pura Airports dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada pengguna bandara terutama pada pelayanan fasilitas perhotelan, 'lounge', dan jasa lainnya," katanya.
Dengan mengusung konsep "budget" hotel, jelas dia, Ibis Budget APH Surabaya Airport akan berdiri di area seluas 4.153 meter persegi dan menyediakan fasilitas 144 kamar, lima ruang rapat, empat "meeting lounge", pusat bisnis, dan area untuk sarapan para tamu.
"Bahkan, kami melengkapinya dengan fasilitas WiFi di seluruh area hotel. Rencananya, hotel yang setara dengan hotel bintang tiga tersebut berlokasi di atas terminal penumpang sehingga memudahkan akses penumpang dari dan menuju hotel," katanya.
Sementara, tambah dia, Ibis Budget APH Makassar Airport berdiri di atas area seluas 2.908 meter persegi. Lalu, memiliki fasilitas 121 kamar, empat ruang rapat, "bridge cafe", dan area untuk sarapan serta WiFi di seluruh titik di hotelnya.
"Hotel di Makassar akan berada di dalam terminal penumpang domestik dengan desain arsitektur yang terinspirasi dari bangunan terminal yang memiliki konsep eksotik dan modern," katanya.
Sementara itu, yakin dia, pada tiga tahun pertama Angkasa Pura Hotels menargetkan bisa mengoperasionalkan 1.000 kamar. Lalu, dalam lima tahun mendatang meningkat menjadi 2.000 kamar yang menyebar di berbagai bandara di wilayah kerjanya.
"Pada masa mendatang, kami harap bandara bukan lagi tempat naik turunnya penumpang tetapi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi regional dan mendorong pengembangan pembangunan di sekitar bandara," katanya. (*)