Kota Madiun (ANTARA) - Korem 081/DSJ Madiun, Jawa Timur membangun Rumah Pintar Merak Jaya guna mendukung pembentukan karakter para siswa sebagai generasi muda yang berwawasan kebangsaan dan cinta tanah air.
Kapenrem 081/DSJ Mayor Cpl Eko Sudarto dalam keterangannya di Madiun, Kamis, mengatakan pembangunan Rumah Pintar Merak Jaya dilakukan dengan memanfaatkan bangunan cagar budaya Bosbow.
"Di Rumah Pintar Merak Jaya, anak-anak diajak melakukan berbagai kegiatan positif. Seperti melatih jiwa kedisiplinan, kepemimpinan, wawasan kebangsaan, dan cinta tanah air. Selain itu juga ada taman baca, taman bermain, dan sentra ketahanan pangan," ujar Mayor Cpl Eko Sudarto.
Menurut dia, Rumah Pintar Merak Jaya ke depannya akan menerima pelatihan bagi para pelajar. Mulai usia TK hingga SMA/sederajat.
Para siswa tersebut nantinya mengikuti kegiatan kedisiplinan, kepemimpinan, wawasan kebangsaan, dan cinta tanah air. Pihak sekolah dapat mengajukan ke bagian Penerangan Korem atau ke pengelola Rumah Pintar Merak Jaya Bosbow.
Ia menambahkan, program Rumah Pintar Merak Jaya juga sebagai salah satu upaya mempromosikan bangunan cagar budaya Bosbow agar lebih dikenal publik. Adapun pada masa dulu, bangunan Bosbow berfungsi sebagai Sekolah Kehutanan Menengah Atas atau Middlebare Boschbouw School (MBS) di Madiun yang didirikan oleh J.H. Becking, pimpinan Jawatan Kehutanan waktu itu pada 26 Agustus 1939.
Pendirian sekolah kehutanan (Bosbow) dikarenakan Madiun sebagai daerah yang berada di tengah-tengah kawasan hutan produksi jati di Jawa Timur. Namun pada masa penjajahan Jepang, MBS ditutup.
Kompleks bangunan itu hingga kini masih berdiri kokoh di Jalan Diponegoro Kelurahan Oro Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Sebagian bangunannya digunakan sebagai mess Korem 081/DSJ.
"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan karakter anak yang lebih baik, sehingga menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas," katanya.
Sementara, sejumlah siswa dari SDN 02 Madiun Lor sangat antusias mengikuti kegiatan yang disediakan di Rumah Pintar Merak Jaya.
Dalam kesempatan itu, peserta didik diajak berlatih peraturan baris-berbaris, pengenalan profesi TNI, serta materi untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, hingga outbond yang bertujuan melatih ketangkasan dan kekompakan. Para siswa mengaku senang dan terkesan dengan kegiatan tersebut.