Jakarta - Wakil Presiden Boediono mengatakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri kini telah menjadi program pengentasan kemiskinan yang diakui dunia. "Ini pengakuan dunia. Indonesia sekarang tempat untuk belajar bagaimana melaksanakan program pemberdayaan masyarakat," kata Wapres saat memberikan sambutan pembukaan Rakernas PNPM Mandiri Pedesaan di Jakarta, Selasa. Ia mengatakan, beberapa negara bahkan telah mengirim para ahlinya untuk belajar pada program ini untuk diadopsi dalam wilayahnya. Untuk itu, Wapres mengharapkan jangan sampai PNPM Mandiri menurun kualitasnya. PNPM Mandiri hanya dapat dipertahankan kualitasnya dengan tidak mentoleransi kesalahan. "Jangan sampai membiarkan penyimpangan sekecil apapun, ada sedikit penyimpangan, harus segera diatasi. 'Bad government' (tata kelola yang buruk) dimulai dari hal kecil tapi dibiarkan," ucapnya, menegaskan. Wapres juga menambahkan, keberhasilan PNPM Mandiri tidak bisa dilepaskan dari beberapa hal utama yang harus dimiliki, yakni partisipasi masyarakat untuk turut serta secara langsung mulai dari perencanaan hingga pengawasan program. Selain itu, adanya akuntabilitas program yang memungkinkan banyak pihak mengawasi aliran dana yang dipergunakan dalam program, juga adanya sinergi program antara berbagai pihak dalam pembentukan program, sehingga tidak tumpang tindih. Di samping itu juga sumberdaya pembina program di lapangan yang berkualitas dan jangan sampai kualitas ini menurun, katanya. Wapres dalam acara tersebut juga berkesempatan memberikan penghargaan kepada pembina terbaik PNPM Mandiri dengan berbagai kategori.(*)
Wapres: PNPM Mandiri Telah Menjadi Contoh Dunia
Selasa, 27 Maret 2012 10:48 WIB