Malang Raya (ANTARA) - Calon Wali Kota Batu, Jawa Timur nomor urut 2 Firhando Gumelar atau Mas Gum berjanji akan mengembangkan sektor pertanian apel ke arah yang lebih modern sehingga bisa meningkatkan nilai jual di pasaran jika terpilih dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2024.
Firhando di Kota Batu, Selasa, mengatakan langkah awal yang dilakukan adalah dengan menata dua hal, yakni lahan pertanian dan regulasi pemerintah daerah mengenai sektor tersebut.
"Sarana prasarana itu yang akan kami perbaiki, termasuk juga harga jual yang rendah. Pemerintah harus hadir untuk mencari titik tengah antara petani dan pembeli," kata Firhando.
Khusus kebijakan, Mas Gum sapaan akrabnya akan merancang sejumlah inovasi terkait bantuan pengelolaan manajemen hingga jaringan pasar.
"Kami turut serta dalam permodalan atau membangunkan pabrik industri yang bisa digunakan oleh rakyat," ujarnya.
Selain lahan dan kebijakan daerah, dia menyatakan pengembangan pertanian apel akan ditunjang dengan kemajuan dari segi sumber daya manusia (SDM) atau dalam hal petani itu sendiri.
"Baik memberikan pendidikan industri, membuatkan iklim industri," ucapnya.
Dia menambahkan rangkaian pengembangan pertanian apel ini sudah masuk di dalam visi misinya sebagai calon Wali Kota Batu, berupa Layanan Tani Satu Atap dan juga Batu Agribisnis Center.
"Dua program itu memang ditelurkan khusus mengangkat derajat para petani di Kota Batu, agar kembali dikenal sebagai kota pertanian yang lebih berkualitas dan berdaya saing global," kata dia.
Sementara itu, pengusaha muda sekaligus pemilik Pabrik Apel Celup di Kota Batu Alfredo Dhilan mengatakan untuk mengangkat nama apel dari Kota Batu butuh ketetapan dalam penyusunan dan penerapan regulasi.
"Narasi yang pas bukan mempertahankan, tapi mengembangkan pertanian apel dan olahan buah yang seharusnya menjadi keunggulan Kota Batu," kata dia.
Pilkada Kota Batu 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Nurochman-Heli Suyanto nomor urut 1, Firhando Gumelar-Rudi nomor urut 2, dan Krisdayanti-Kresna Dewanata Phrosakh nomor urut 3.
Masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.