New York (ANTARA/AFP)- Sekitar 2.000 orang melakukan unjuk rasa bergerak ke markas besar PBB di New York, Sabtu untuk memperingati ulang tahun pemberontakan rakyat Tibet yang gagal terhadap kekuasaan China. Unjuk rasa yang mengecam perlakuan terhadap warga Tibet itu dimulai dari Jembatan Brooklyn sebelum menuju markas besar PBB. Lhamo Teo, istri pembuat dokumentasi Tibet yang ditahan Dhondup Wangchen, menyampaikan pidato pada para peserta, menyalahkan pemerintah China atas terjadinya gelombang bakar-diri oleh para pemerotes di tanah air mereka. "Kami menginginkan kemerdekaan Tibet dan pemulangan Dalai Lama," kata Sonam Gyatso, wakil ketua Masyarakat Tibet di New York dan New Jersey. Pemerintah Tibet di pengasingan di India Sabtu menyalahkan para pemimpin China yang "beraliran keras" atas serangkaian aksi bakar diri oleh warga Tibet ketika mereka memperingati ulang tahun pemberotankan itu. Pada tahun lalu, lebih dari 20 warga Tibet, sebagian besar biksu, membakar diri mereka untuk memperotes kekuasaan Beijing, yang memicu kecaman internasional dalam apa yang disebut para pengeritik pengeritik penindasan agama dan budaya. Gyatso menyalahkan China atas aksi bakar diri itu, dengan mengatakan:"Mereka tidak akan menoleransi penindasan China." China menyalahkan Dalai Lama karena menghasut bakar diri itu dalam satu usaha untuk memisahkan Tibet dari bagian lain negara itu.(*)
2.000 Orang demo di New York Memperingati Pemberontakan Tibet
Minggu, 11 Maret 2012 13:42 WIB