Jakarta (ANTARA) - Pembalap Ducati Francesco Bagnaia mempersembahkan keberhasilannya menjuarai balapan di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, Minggu, untuk timnya.
Pada tahapan awal balapan 26 lap itu, Bagnaia sempat kehilangan posisi pertamanya dari Jorge Martin. Namun, pembalap asal Italia itu merebutnya kembali ketika Martin melakukan kesalahan saat melebar pada lap kelima.
"Saya ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk tim karena, seperti biasa, mereka telah melakukan pekerjaan yang luar biasa," kata pembalap yang akrab disapa Pecco itu dalam laman Ducati pada Senin.
Pecco sempat mendapatkan perlawanan dari Marc Marquez sebelum pembalap nomor 93 itu terjatuh di lap 14 dan turun ke posisi terakhir.
Sejak itu, Pecco tak terbendung untuk menyentuh garis finis lebih dulu dan mengalahkan Martin yang finis posisi kedua karena lebih lambat 2,905 detik darinya.
Ini kemenangan kesembilannya musim ini dan memangkas jarak dari Martin di puncak klasemen menjadi 18 poin dengan dua seri tersisa menuju akhir perebutan juara.
“Saya tahu kami punya potensi untuk melakukannya dengan baik, tapi kami harus memperbaiki sesuatu dalam hal perilaku motor saat pengereman. Kami berhasil melakukannya," ucap Pecco.
Sementara itu, rekan Pecco, Enea Bastianini sangat menyayangkan diri gagal finis di balapan utama setelah memenangi Sprint satu hari sebelumnya.
Bastianini hanya mendapatkan dua poin berkat finis posisi ke-14 setelah terjatuh pada lap kesembilan.
MotoGP 2024 pindah ke Sirkuit Sepang, Malaysia, akhir pekan ini sebelum memainkan seri pamungkas di Valencia pertengahan November mendatang.