Malang - Konsumsi pangan bagi pasien rawat inap di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang dalam waktu dekat ini mulai dioperasikan seluruhnya berbahan organik. Dekan Fakultas Pertanian dan Peternakan UMM Damat, Rabu, mengemukakan, untuk memenuhi kebutuhan pangan organik bagi pasien di RS nantinya sudah disiapkan, di antaranya lahan untuk tanaman organik seluas 9 hektare di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang dan di belakang kampus III UMM. "Selain itu kami juga sudah menjalin kerja sama dengan salah satu perusahaan Jepang, yakni PT Takiron yang memproduksi peralatan untuk membangun mini 'green house', apalagi kami selama ini juga sudah memproduksi biofarm dan decomposer," tegasnya. Biofarm dan decomposer tersebut, katanya, juga sudah diaplikasikan untuk pengembangan padi organik yang bekerja sama dengan Gapoktan se-Malang Raya. Ia mentgemukakan, akhir-akhir ini warga yang menderita penyakit degeratif dari tahun ke tahun terus meningkat, padahal pada era tahun 1980-an atau sebelumnya hal itu tidak pernah terjadi. Munculnya penyakit degeratif tersebut, lanjutnya, sebagai akibat dari bahan pangan yang dikonsumsi manusia banyak yang menggunakan bahan kimia, baik untuk membunuh mikroorganisme dan jasad pengganggu maupun penggunaan antibiotika yang tidak terkontrol. Untuk menekan potensi bahaya penyakit degeratif tersebut, katanya, salah satunya adalah dengan mengkonsumsi bahan pangan organik atau yang terhindar dari residu pestisida kimia serta antibiotik. Dan, itu juga akan diimplementasikan bagi pasien rawat inap di RS UMM yang dioperasikan sekitar Juni mendatang. Dengan menyajikan bahan pangan organik secara konsisten, akan dapat membantu proses penyembuhan pasien selain obat, bahkan dapat mempertahankan diri dari berbagai ancaman penyakit. "Kami siap menyuplai pangan (makanan) pasien di RS UMM dari bahan-bahan organik yang diharapkan bisa mempercepat proses penyembuhan pasien disamping dengan obat-obatan dari dokter," ujarnya. RS UMM yang dibangun pada dibangun mulai tahun Juli 2009 itu membutuhkan lahan seluas 9 hektare. Pembangunan diperkirakan tuntas tahun ini, meski sebelumnya ditargetkan November 2011.(*)
Konsumsi Pangan Pasien RS UMM Berbahan Organik
Rabu, 29 Februari 2012 18:32 WIB