Surabaya (ANTARA) - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa optimistis menang tebal di Surabaya pada Pilkada Jatim 2024 usai mendapat banyak doa dan dukungan saat mengunjungi Pasar PPI di kawasan Krembangan, Selasa.
Khofifah mengatakan meski kawasan tersebut terkenal dengan sebutan "kandang banteng", namun ia mengaku bersahabat dengan mereka, karena penentuan lokasi yang dituju untuk blusukan tidak berbasis pada basis kekuatan massa tertentu.
"Kami menyapa bukan karena ini basis siapa basis siapa. Yang penting kita bersapa secara maksimal. Dan kita bisa lihat di sini mereka sangat bersahabat, dan menyambut kami dengan kesantunan luar biasa," kata Khofifah.
Justru semangat Khofifah adalah menyapa sebanyak-banyaknya elemen masyarakat. Dengan menyapa masyarakat secara merata, maka rekomendasi dan masukan yang didapatkan juga akan semakin banyak.
Baca juga: Gerindra Jatim pastikan kadernya sudah bergerak menangkan pasangan Khofifah-Emil
Sehingga program pembangunan yang dicanangkan ke depan juga akan kaya akan rekomendasi masyarakat dan menjawab permasalahan riil yang ada di lapangan.
"Artinya bahwa kehadiran kami di sini juga diterima sangat luar biasa oleh masyarakat. Banyak doa yang dilontarkan oleh pedagang maupun pengunjung pasar bagi kemenangan Khofifah-Emil. Ini menjadi semangat luar biasa," ujarnya.
Di sisi lain, Khofifah juga menanggapi hasil survei yang dikeluarkan ARCI terkait elektabilitas yang paling unggul dibandingkan dua pasangan calon yang lain.
Elektabilitas tiga pasangan calon berdasarkan survei ARCI yang dimaksud yaitu Khofifah-Emil di angka 63,4 persen, Risma-Gus Hans 27,1 persen dan di angka 2,8 persen. Adapun survei itu digelar pada 1-9 Oktober 2024 dengan melibatkan sebanyak 1.200 responden.
"Terima kasih semua yang sudah bekerja keras membangun sinergi dan insya allah kita akan terus waspada kerja keras lahir batin," kata Khofifah.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa hasil survei akan dijadikan motivasi untuk semua elemen agar terus terpacu melakukan kerja-kerja pemenangan yang lebih maksimal.
"Terima kasih semua yang telah memberikan support atensi dan dukungan, atas perjuangan ini," ujar Khofifah.
Tidak hanya itu, Khofifah juga mengajak seluruh pihak untuk memastikan agar seluruh masyarakat menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024 mendatang.
Pilkada Jawa Timur 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dengan nomor urut 1, lalu Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dengan nomor urut 2, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dengan nomor urut 3.
Masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.