Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas China pada pertandingan keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga di Stadion Qingdao Youth Football, Qingdao, Selasa pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Berikut prediksi susunan pemain Timnas lawan China
Pada 10 pertandingan terakhirnya, China tercatat tengah tersesat dari performa yang bagus setelah hanya mendapatkan satu kemenangan, empat hasil imbang dan lima kekalahan.
Kemenangan yang didapatkan China terjadi pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ketika mengalahkan Singapura 4-1, Maret lalu.
China tengah goyah saat ini, terlebih mereka sama sekali belum mendapatkan poin dan menelan empat kekalahan beruntun.
Di sisi lain, Indonesia tengah dalam performa yang cenderung stabil setelah mampu mengamankan tiga kemenangan, empat imbang dan menelan tiga kekalahan.
Performa Indonesia cenderung stabil setelah belum terkalahkan pada laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga dengan menahan imbang Arab Saudi, Australia serta Bahrain.
Berikut lima pertandingan terakhir kedua negara
China
1 - 3 vs Australia
1 - 2 vs Arab Saudi
0 - 7 vs Jepang
0 - 1 vs Korea Selatan
1 - 1 vs Thailand
Indonesia
2 - 2 vs Bahrain
0 - 0 vs Australia
1 - 1 vs Arab Saudi
2 - 0 vs Filipina
0 - 2 vs Irak.
China dominan dalam rekor pertemuan
Meski tengah tersesat, China tercatat dominan atas Indonesia pada rekor pertemuan dari kedua negara dan hal ini tentu akan dijadikan modal penting oleh skuad asuhan Branko Ivankovic.
Tercatat kedua negara telah bertemu sebanyak 17 kali dan China mampu mengamankan 11 kemenangan, tiga laga menjadi milik Indonesia sedangkan sisanya berakhir imbang.
Pertemuan terakhir kedua negara terjadi pada Kualifikasi Piala Asia 2015 dan ketika itu, China mengalahkan Indonesia dengan skor tipis 1-0.
Sementara itu, kemenangan terakhir dari skuad Garuda terjadi hampir 37 tahun yang lalu pada ajang King's Cup di mana Indonesia mampu mengalahkan China dengan skor 3-1.
Berikut lima pertemuan terakhir kedua negara:
(13/05/2001) China 5 - 1 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2002)
(27/05/2001) Indonesia 0 - 2 China (Kualifikasi Piala Dunia 2002)
(21/07/2004) China 5 - 0 Indonesia (Piala Asia 2004)
(15/10/2013) Indonesia 1 - 1 China (Kualifikasi Piala Asia 2015)
(15/11/2013) China 1 - 0 Indonesia (Kualifikasi Piala Asia 2015).
Komentar masing-masing pelatih
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) mengatakan skuad Garuda menyambut laga melawan China pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan penuh semangat dan keberanian untuk meraih hasil yang maksimal.
Ia mengatakan, Timnas China memang belum mengantongi kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir mereka. Namun, pelatih asal Korea Selatan itu tidak ingin meremehkan kekuatan tim asal "Negeri Tirai Bambu" itu.
"Kami terbang dari Bahrain ke Qingdao dengan penuh semangat dan keberanian dan kami berharap bisa memberikan yang terbaik serta meraih hasil positif," ujar Shin.
Pelatih asal Korea Selatan itu berharap, pertandingan-pertandingan selanjutnya yang dilakoni Timnas Indonesia kualifikasi Piala Dunia 2026 berlangsung dengan adil, tidak seperti saat melawan Timnas Bahrain.
"Di masa mendatang, melawan siapa pun, saya berharap pertandingan dapat berlangsung secara adil dan wajar," tegas Shin.
Sementara itu pelatih Timnas China Branko Ivankovic menyatakan bahwa timnya akan bermain dengan keberanian dan semangat sebab mereka mengincar kemenangan melawan Indonesia.
"Kami harus bermain dengan keberanian dan antusiasme di kandang sendiri dan melakukan apa pun untuk menang," kata Ivankovic.
"Melihat begitu banyak penggemar di hotel dan tempat latihan menyambut kami, terutama anak-anak muda di antara mereka, kami dapat merasakan kecintaan mereka terhadap sepak bola dan tim nasional. Saya berharap para pemain merasakan dukungan ini dan bertanggung jawab dengan memberikan pertandingan yang bagus bagi para penggemar," sambungnya.
Selanjutnya pelatih berkebangsaan Kroasia itu menegaskan timnya akan mewaspadai Indonesia karena banyak pemain Garuda yang berkarier di Eropa.
"Banyak lawan kami adalah pemain naturalisasi dari Eropa, khususnya dari Belanda. Kami telah menganalisis gaya mereka dan memberikan informasi tersebut kepada para pemain kami," jelas Ivankovic.
"Kami melakukan latihan yang terarah, dan saya ingin para pemain kami memberikan yang terbaik, bermain agresif, meningkatkan intensitas, dan menampilkan permainan sepak bola yang efektif selama 90 menit," pungkasnya.
Prediksi susunan pemain
Tim tuan rumah diprediksi akan kembali menurunkan susunan pemain terbaik yang kini dimiliki, setelah beberapa nama seperti Wu Lei hingga Alan harus absen karena cedera.
Diperkirakan Branko Ivankovic akan kembali menurun susunan pemain seperti saat bertanda ke markas Australia pekan lalu dengan formasi 4-4-2.
Posisi penjaga gawang ditempati oleh Dalei Wang, sedangkan posisi bek diisi Hetao Hu, Tyias Browning, Shenglong Jiang dan Lei Li.
Posisi dua pemain sayap dipercayakan kepada Wenneng Xie dan Shihao Wei, lalu dua gelandang dihuni Shangyuan Wang serta Yuanyi Li. Dua penyerang tengah dipercayakan kepada Fernandinho dan Yuning Zhang.
Sementara itu, Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong masih akan menggunakan formasi favorit 3-4-3 dan harus kehilangan Jordi Amat karena cedera.
Posisi penjaga gawang tentu dipercayakan kepada Maarten Paes, sedangkan tiga bek tengah diisi oleh Rizky Ridho, Jay Idzes serta Mees Hilgers.
Lalu bek sayap dipercayakan kepada Eliano Reijnders serta Calvin Verdonk, sementara posisi gelandang dihuni oleh Thom Haye dan Ivar Jenner.
Selanjutnya posisi trio pemain depan akan kembali dipercayakan kepada Malik Risaldi yang sebelumnya tampil menjanjikan, lalu Rafael Struick dan Ragnar Oratmangun.
Berikut prediksi susunan pemain China vs Indonesia:
China (4-4-2): Dalei Wang; Hetao Hu, Tyias Browning, Shenglong Jiang, Lei Li; Wenneng Xie, Shangyuan Wang, Yuanyi Li, Shihao Wei; Fernandinho, Yuning Zhang.
Pelatih: Branko Ivankovic.
Indonesia (3-4-3): Maarten Paes; Mees Hilgers, Jay Idzes, Rizky Ridho; Calvin Verdonk, Eliano Reijnders, Thom Haye, Ivar Jenner; Malik Risaldi, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen.
Pelatih: Shin Tae-yong
Wasit: Omar Al Ali (Uni Emirat Arab).