Lamongan (ANTARA) - Kapolres Lamongan AKBP Bobby A Condroputro meminta para personel untuk memperkuat komunikasi tiga pilar, khususnya selama proses pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 untuk menjamin keamanan bagi masyarakat di wilayah setempat.
Bobby, di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Rabu mengatakan bahwa penguatan komunikasi dengan tiga pilar yakni tokoh agama, adat dan masyarakat perlu dikuatkan oleh ujung tombak tingkat desa yakni Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).
“Saya minta Bhabinkamtibmas untuk terus memperkuat komunikasi dan sinergisitasnya dengan tiga pilar yakni tokoh agama, adat dan masyarakat. Sebab, ketiganya itu merupakan bagian dari cooling system selama pelaksanaan Pilkada serentak 2024," ujar Bobby usai mengumpulkan ratusan anggota Bhabinkamtibmas.
Ia juga menyatakan, bahwa sebagai pemegang kendali keamanan di tingkat desa, Bhabinkamtibmas diharapkan dapat secara cepat dan tepat memetakan tingkat kerawanan di masing-masing wilayah.
“Semoga seluruh tahapan Pilkada serentak 2024 nantinya berjalan dengan aman dan damai tanpa ada gangguan kamtibmas yang menonjol. Tugas utama kita menjamin terciptanya kondisi wilayah yang kondusif," harapnya.
Selain itu, Bobby mengapresiasi atas dedikasi para Bhabinkamtibmas yang selama ini selalu hadir di tengah masyarakat, mendengarkan keluhan warga, dan memberikan solusi atas permasalahan yang ada.
Bobby juga mengingatkan soal netralitas Polri adalah harga mati, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Pasal 28 ayat 1 dan 2 yang melarang anggota Polri terlibat dalam politik praktis.
Tak hanya itu, dia juga mengimbau kepada seluruh personel agar menjaga kesehatan sebagai modal utama dalam melaksanakan tugas dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.
Pada kesempatan yang sama juga diserahkanya piagam penghargaan kepada dua personel berprestasi, yaitu Aipda Jaelani dan Bripka Sudarto dari unit Binmas Polres Lamongan.