Ponorogo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, telah menetapkan desain surat suara yang akan dicetak, setelah kedua pasangan calon peserta pilkada menyetujuinya sesuai konsep yang disodorkan.
"Kami sudah mengajukan approval (persetujuan) terkait gambar yang digunakan dan telah disetujui oleh masing masing pasangan calon," kata Ketua KPU Kabupaten Ponorogo, Gaguk Ika Prayitna di Ponorogo, Senin.
Desain yang dimaksud yakni gambar atau foto yang digunakan untuk masing masing pasangan calon (paslon) di surat suara.
Gaguk menjelaskan jika gambar atau foto yang digunakan untuk pasangan calon nomor urut 1, Ipong Muchlissoni--Segoro Luhur Kusuma Daru maupun nomor urat 2 Sugiri Sancoko--Lisdyarita, yakni sama dengan pada saat pengundian nomor urut beberapa waktu lalu.
"Sama seperti pada saat pengundian, nomor urut 1 menggunakan pakaian biru langit sedangkan nomor urut 2 pakaian warna putih," ucap Gaguk.
Pihaknya menambahkan jika setelah proses approval tersebut, desain surat suara akan dikirim ke KPU RI. Selanjutnya akan dilakukan pencetakan kebutuhan surat suara di Kabupaten Ponorogo.
"Sesuai ketentuan, kebutuhan surat suara untuk Pilkada Serentak di Ponorogo sejumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 762.145 ditambah 2,5 persen sebagai cadangan," tutur Gaguk.
Untuk percetakannya, kata Gaguk, kemungkinan berada masih di wilayah Jawa Timur. Menurutnya hal ini agar lebih dekat saat proses pendistribusian selain itu untuk pengawasan pada saat pencetakan juga lebih mudah.
"Lokasi percetakannya yang menentukan bukan kita tapi Provinsi dan Pusat, ya kemungkinan besar masih di Jawa Timur," ucapnya
Seperti diketahui, Pilkada Serentak 2024 di Bumi Reog diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1 Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusumo Daru, serta pasangan calon nomor urut 2 Sugiri Sancoko-Lisdyarita.