Surabaya (ANTARA) - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa menerima banyak aspirasi dari pedagang maupun pembeli saat melakukan blusukan ke Pasar Sayur 1 Magetan, Minggu.
"Banyak dari mereka yang menyampaikan aspirasi terkait infrastruktur yang sudah waktunya direnovasi. Tapi ternyata setelah kami konfirmasi terkait kebutuhan anggarannya cukup besar lebih dari Rp100 miliar. Maka nanti kita akan ajukan ke pusat dan kita akan kawal supaya menjadi prioritas," kata Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya.
Tidak hanya itu, Khofifah juga melihat keunggulan dari pasar ini adalah komoditas sayurannya yang sangat segar dan berkualitas premium. Misalnya, wortel, kentang dan juga sayuran yang lain.
Menurut Khofifah, ada peluang untuk bisa memberikan nilai tambah pada petani maupun pedagang di Magetan, jika produk sayuran dari Magetan disalurkan ke pasar-pasar induk di Surabaya maupun Sidoarjo.
"Artinya harus ada konektivitas antara pedagang di Magetan dengan pedagang di Surabaya atau di Sidoarjo lebih intensif. Supaya produknya bisa dijual dengan nilai yang lebih tinggi,” ujarnya.
Tidak hanya itu, usai keliling pasar, Khofifah juga mengajak 60 orang buruh gendong untuk sarapan bersama. Di Pasar Sayur 1 Magetan ini ada sekitar 600 buruh gendong yang biasa menggantungkan hidup dari jasa menggendong belanjaan pembeli.
Khofifah mengajak mereka sarapan bareng di sebuah warung di dekat pasar. Sambil berdialog, Khofifah menerima begitu banyak doa dari para pedagang, dan juga para buruh gendong.
Mereka semua menyampaikan satu doa, berharap agar Khofifah dan Emil terpilih kembali sebagai Gubernur dan Wakil Jawa Timur periode 2025-2030.
"Alhamdulillah hari ini juga bisa bersapa dengan para buruh gendong. Mereka adalah para perempuan tulang punggung ekonomi keluarga yang mencari rejeki dari menjual jasa membawakan belanjaan pembeli. Semoga semua selalu sehat dan dilancarkan rejeki-nya oleh Allah," kata Khofifah.
Bagi Khofifah, kunjungan ke pasar selalu memberikan semangat. Karena selama bersapa, Khofifah selalu mendapatkan doa dan juga semangat dari mereka.
"Doa doa yang disampaikan itu semangat yang luar biasa bagi kami. Semoga doa dari beliau-beliau bisa mengantarkan kemenangan signifikan Khofifah-Emil," ucapnya.
Pilkada Jawa Timur 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dengan nomor urut 1, lalu Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dengan nomor urut 2, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dengan nomor urut 3.
Masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.