Kota Madiun (ANTARA) - Pejabat Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto bersama jajaran menyambut tim kirab bendera pataka lambang daerah Provinsi Jawa Timur "Jer Basuki Mawa Beya" (JBMB) tahun 2024 yang tiba di daerah setempat dalam upacara penyambutan di halaman Balai Kota Madiun, Sabtu.
Kirab bendera pataka Jer Basuki Mawa Beya menjadi rangkaian peringatan ke-79 Hari Jadi Provinsi Jawa Timur dengan estafet berurutan ke-38 seluruh kabupaten/kota se-Jatim. Sebelum di Kota Madiun, bendera pataka dibawa dari Kabupaten Madiun dan nantinya akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Magetan.
"Kirab bendera pataka tahun ini membawa tema 'Sigap Pilkada Damai Jawa Timur Tahun 2024'. Kirab pataka tahun ini sangat spesial karena bersamaan dengan rangkaian Pilkada 2024. Kami ingin mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pilkada," ujar Eddy Supriyanto.
Menurutnya, kirab Pataka JBMB dimaksudkan untuk meningkatkan sinergi, kolaborasi, dan kerja sama dengan konsep kegiatan kirab secara estafet menjangkau 38 Kabupaten/Kota di seluruh Jawa Timur.
Dengan jarak tempuh hampir 1.915 kilometer, kirab ini dimulai dari Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jatim dan akan berakhir di Kota Surabaya pada 11 Oktober 2024. Kirab ini juga menjadi sarana untuk memperkuat sinergi antara berbagai instansi pemda seluruh Jatim, serta KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri.
Sementara, penyambutan kirab bendera pataka di Kota Madiun dibuka dengan Tari Satria Madiun dari SMPN se-Kota Madiun binaan Dinas Pendidikan. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bendera lambang Jer Basuki Mawa Beya dari Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Madiun Didik Hariyanto kepada Pj. Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto untuk dikirab keliling.
"Dengan tema 'sigap Pilkada Damai Jawa Timur Tahun 2024', diharapkan dapat menyebarkan pesan positif mengenai pelaksanaan pemilu yang aman dan kondusif di kalangan masyarakat untuk menyukseskan Pilkada 2024," kata Eddy.
Selama di Kota Madiun, rencananya bendera pataka akan dilakukan kirab besok.
Terdapat delapan bendera yang turut diarak, yaitu Bendera Merah Putih, Pataka Jer Basuki Mawa Beya, Pataka Satuan Polisi Pamong Praja (Praja Wibawa), Pataka Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas), Pataka Satuan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Yudha Brama Jaya), bendera logo Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur, serta bendera lambang Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Tim kirab ini dijadwalkan singgah sehari di Kota Madiun sebelum melanjutkan perjalanan ke rute selanjutnya besok," kata dia.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan dan pembacaan Ripta Prasasti serta potong tumpeng sebagai bagian dari perayaan ke-79 HUT TNI menjadi penutup penerimaan kirab.
Acara apel serah terima Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya kali ini dihadiri pula oleh perwakilan forkopimda dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Madiun. Pataka dibawa oleh tim kirab yang terdiri dari Satpol PP, Satlinmas, BPBD, Dishub, Damkar, TNI/Polri, dan instansi terkait lainnya.*