PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat ketepatan waktu perjalanan kereta api (KA) jarak jauh pada Triwulan III 2024 mencapai 99,91 persen untuk keberangkatan, sementara kedatangan 96,09 persen.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan pihaknya akan terus berkomitmen untuk mengejar target ketepatan waktu keberangkatan maupun kedatangan hingga 100 persen di akhir 2024.
"Hal itu pasti akan kami kejar hingga 100 persen di akhir 2024 dan yang pasti juga akan melakukan evaluasi untuk mengetahui penyebabnya jika terjadi adanya keterlambatan waktu keberangkatan maupun kedatangan," kata Luqman kepada ANTARA di Surabaya, Kamis.
Luqman menjelaskan, jika dibandingkan pada Triwulan I dan II, untuk saat ini keberangkatan kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya terus mengalami peningkatan dalam ketepatan waktu.
"Untuk Triwulan I 2024 ketepatan waktu keberangkatan sebesar 99,65 persen dan kedatangan 90,27 persen. Triwulan II, keberangkatan 99,82 persen dan kedatangan 95,80 persen. Artinya hingga 30 September 2024 tingkat ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan KA penumpang selalu meningkat tiap triwulannya," ujarnya.
Hal tersebut, menunjukkan komitmen perusahaan untuk selalu meningkatkan dan mewujudkan pelayanan terbaik bagi semua pelanggan KAI.
"Capaian ini menunjukkan komitmen pekerja KAI Daop 8 Surabaya dalam mewujudkan service excellent dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan," katanya.
Luqman menambahkan, KAI Daop 8 Surabaya saat ini setiap harinya mengoperasikan 45 KA jarak jauh reguler, kemudian pada setiap akhir pekan menjalankan empat KA jarak jauh fakultatif, serta 48 KA Lokal.
"Dengan tingkat ketepatan waktu perjalanan KA yang terjaga sesuai jadwal ini juga berdampak terhadap peningkatan volume pelanggan KA jarak jauh pada 2024," ucapnya.
Tercatat, kata dia, periode Januari-September 2024, sebanyak 4.387.212 pelanggan telah menggunakan KA di wilayah Daop 8 dan yang mengalami peningkatan jika dibanding periode yang sama pada 2023, sebanyak 3.981.750 pelanggan.
"Angka ini mengalami peningkatan 10 persen atau 405.462 pelanggan pada periode yang sama," tuturnya.
Selain memiliki SDM yang berkompeten pada bidangnya masing-masing, lanjutnya, pihaknya juga selalu memberikan pembaruan materi sesuai kebutuhan dan juga perkembangan di era saat ini.
Hal tersebut, menurut Luqman, bertujuan agar pekerja di KAI Daop 8 Surabaya bisa siap maupun siaga terhadap berbagai tantangan yang ada dan selalu memberikan pelayanan maksimal untuk pelanggan.
"KAI terus berusaha menjadikan transportasi kereta api sebagai pilihan utama masyarakat dalam melakukan mobilitasnya, karena memiliki keunggulan ketepatan waktu, keselamatan pelanggan, bahkan mampu mengurangi angka kecelakaan di jalan raya," ujar Luqman.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan pihaknya akan terus berkomitmen untuk mengejar target ketepatan waktu keberangkatan maupun kedatangan hingga 100 persen di akhir 2024.
"Hal itu pasti akan kami kejar hingga 100 persen di akhir 2024 dan yang pasti juga akan melakukan evaluasi untuk mengetahui penyebabnya jika terjadi adanya keterlambatan waktu keberangkatan maupun kedatangan," kata Luqman kepada ANTARA di Surabaya, Kamis.
Luqman menjelaskan, jika dibandingkan pada Triwulan I dan II, untuk saat ini keberangkatan kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya terus mengalami peningkatan dalam ketepatan waktu.
"Untuk Triwulan I 2024 ketepatan waktu keberangkatan sebesar 99,65 persen dan kedatangan 90,27 persen. Triwulan II, keberangkatan 99,82 persen dan kedatangan 95,80 persen. Artinya hingga 30 September 2024 tingkat ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan KA penumpang selalu meningkat tiap triwulannya," ujarnya.
Hal tersebut, menunjukkan komitmen perusahaan untuk selalu meningkatkan dan mewujudkan pelayanan terbaik bagi semua pelanggan KAI.
"Capaian ini menunjukkan komitmen pekerja KAI Daop 8 Surabaya dalam mewujudkan service excellent dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan," katanya.
Luqman menambahkan, KAI Daop 8 Surabaya saat ini setiap harinya mengoperasikan 45 KA jarak jauh reguler, kemudian pada setiap akhir pekan menjalankan empat KA jarak jauh fakultatif, serta 48 KA Lokal.
"Dengan tingkat ketepatan waktu perjalanan KA yang terjaga sesuai jadwal ini juga berdampak terhadap peningkatan volume pelanggan KA jarak jauh pada 2024," ucapnya.
Tercatat, kata dia, periode Januari-September 2024, sebanyak 4.387.212 pelanggan telah menggunakan KA di wilayah Daop 8 dan yang mengalami peningkatan jika dibanding periode yang sama pada 2023, sebanyak 3.981.750 pelanggan.
"Angka ini mengalami peningkatan 10 persen atau 405.462 pelanggan pada periode yang sama," tuturnya.
Selain memiliki SDM yang berkompeten pada bidangnya masing-masing, lanjutnya, pihaknya juga selalu memberikan pembaruan materi sesuai kebutuhan dan juga perkembangan di era saat ini.
Hal tersebut, menurut Luqman, bertujuan agar pekerja di KAI Daop 8 Surabaya bisa siap maupun siaga terhadap berbagai tantangan yang ada dan selalu memberikan pelayanan maksimal untuk pelanggan.
"KAI terus berusaha menjadikan transportasi kereta api sebagai pilihan utama masyarakat dalam melakukan mobilitasnya, karena memiliki keunggulan ketepatan waktu, keselamatan pelanggan, bahkan mampu mengurangi angka kecelakaan di jalan raya," ujar Luqman.