Surabaya (ANTARA) - PT PAL Indonesia mendukung penguatan penguatan alutsista dalam negeri khususnya untuk TNI Angkatan Laut melalui sinergi dengan berbagai pihak sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
“Arahan Presiden sejalan dengan komitmen PT PAL dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan kemandirian industri pertahanan terutama di sektor maritim,” kata CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod di Surabaya, Jawa Timur, Senin.
Terlebih, Menteri Pertahanan RI (Menhan) sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto berencana mengenai pengadaan kapal selam baru dari Prancis yang akan dikerjasamakan dengan PT PAL Indonesia.
Kaharuddin menuturkan kerja sama dengan mitra strategis Naval Group asal Perancis dalam proyek pembangunan kapal selam kelas Scorpene itu merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapabilitas industri pertahanan matra laut dalam negeri.
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Pertahanan RI dan TNI AL kepada PT PAL Indonesia,” ujarnya.
Kaharuddin menjelaskan kolaborasi ini akan memberikan peluang bagi PT PAL Indonesia untuk menyerap teknologi terbaru khususnya kapal selam.
Ia menjelaskan PT PAL Indonesia sendiri juga sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk mendukung proyek pembangunan kapal selam baru termasuk mengenai sumber daya manusia (SDM) yang kompeten.
Selain itu, PT PAL turut menyiapkan fasilitas dan sarana prasarana produksi serta pengalaman dalam membangun kapal-kapal perang sehingga dapat memenuhi kebutuhan TNI AL dan menjadikan kapal selam tipe Scorpene Evolved LIB sebagai kebanggaan Indonesia.
Kaharuddin menyebutkan saat ini proyek pembangunan kapal selam baru kelas Scorpene sedang berjalan yakni proses desain dan persiapan rantai pasok bahan baku.
“Targetnya awal pembangunan akan dimulai setelah proses segala persiapan tersebut selesai ditandai dengan pemotongan plat pertama,” katanya.
PT PAL dukung penguatan alutsista dalam negeri
Senin, 30 September 2024 21:27 WIB