Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur mewisuda 1.150 wisudawan/wisudawati siswa Sekolah Lanjut Usia Tangguh (Selantang) Tahun 2024 di Surabaya, Kamis.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Kamis menuturkan bahwa program ini memiliki peran penting dalam meningkatkan harapan hidup dan kesejahteraan lansia yakni, dengan mempertemukan mereka satu sama lain melalui program Sekolah Lansia Tangguh.
"Lansia harus memiliki harapan hidup yang panjang, dan salah satu caranya adalah dengan bertemu sesama lansia. Hari ini, kita wisuda Selantang untuk mereka," katanya.
Ia mengatakan melalui program Selantang, para lansia tidak hanya diharapkan merasa bermanfaat. Tetapi mereka juga tetap merasa berdaya guna di tengah masyarakat.
"Jadi, Sekolah Lansia Tangguh itu agar bagaimana mereka tidak merasa sendiri dan merasa tetap bisa bermanfaat untuk orang lain," tuturnya.
Ia menjelaskan program Selantang saat ini sudah berjalan di 31 kecamatan Surabaya dan di tahun depan diperluas cakupannya hingga ke tingkat RW.
"Insya Allah di tahun depan Selantang akan kita adakan di setiap RW, karena Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) sudah ada di setiap Balai RW," tuturnya.
Ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada para lansia yang telah berkontribusi besar dalam pembangunan Surabaya.
"Surabaya tidak bisa dilepaskan dari peran para lansia. Surabaya menjadi hebat karena mereka yang merintisnya," ujarnya.
Sebagai bentuk penghormatan, Wali Kota Eri berpesan kepada para generasi muda di Surabaya untuk lebih menghargai dan menghormati para lansia. Ia berharap anak-anak muda membiasakan diri untuk tidak hanya menyapa orang tua, tetapi juga berhenti sejenak dan mencium tangan mereka sebagai bentuk penghormatan.
"Anak-anak sekarang harus membiasakan diri untuk tidak sekadar menyapa saat bertemu orang tua, tetapi berhenti dan mencium tangan mereka. Itu akhlak yang bagus, dan saya akan memulainya melalui Kampung Pancasila," katanya.
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para lansia yang telah menunjukkan semangat luar biasa dalam mengikuti program Selantang.
"Awalnya program ini bergerak di 31 kecamatan, tetapi tahun depan kami berharap bisa menjangkau 153 kelurahan, bahkan hingga 1.400 RW. Semangat lansia di Surabaya luar biasa, usia tidak menjadi halangan untuk terus bergerak," katanya.
Rini juga mengungkapkan rasa kagumnya terhadap semangat para lansia yang justru menjadi inspirasi bagi para generasi muda.
"Saya yang masih 45 tahun itu kadang merasa lelah ketika banyak kegiatan. Tetapi ketika melihat panjenengan (anda), yang usia sudah tidak muda tetapi semangatnya luar biasa, itu menjadi inspirasi bagi saya dan generasi muda lainnya," katanya.
Ia mengatakan melalui program Selantang, para lansia tidak hanya diharapkan merasa bermanfaat. Tetapi mereka juga tetap merasa berdaya guna di tengah masyarakat.
"Jadi, Sekolah Lansia Tangguh itu agar bagaimana mereka tidak merasa sendiri dan merasa tetap bisa bermanfaat untuk orang lain," tuturnya.
Ia menjelaskan program Selantang saat ini sudah berjalan di 31 kecamatan Surabaya dan di tahun depan diperluas cakupannya hingga ke tingkat RW.
"Insya Allah di tahun depan Selantang akan kita adakan di setiap RW, karena Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) sudah ada di setiap Balai RW," tuturnya.
Ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada para lansia yang telah berkontribusi besar dalam pembangunan Surabaya.
"Surabaya tidak bisa dilepaskan dari peran para lansia. Surabaya menjadi hebat karena mereka yang merintisnya," ujarnya.
Sebagai bentuk penghormatan, Wali Kota Eri berpesan kepada para generasi muda di Surabaya untuk lebih menghargai dan menghormati para lansia. Ia berharap anak-anak muda membiasakan diri untuk tidak hanya menyapa orang tua, tetapi juga berhenti sejenak dan mencium tangan mereka sebagai bentuk penghormatan.
"Anak-anak sekarang harus membiasakan diri untuk tidak sekadar menyapa saat bertemu orang tua, tetapi berhenti dan mencium tangan mereka. Itu akhlak yang bagus, dan saya akan memulainya melalui Kampung Pancasila," katanya.
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para lansia yang telah menunjukkan semangat luar biasa dalam mengikuti program Selantang.
"Awalnya program ini bergerak di 31 kecamatan, tetapi tahun depan kami berharap bisa menjangkau 153 kelurahan, bahkan hingga 1.400 RW. Semangat lansia di Surabaya luar biasa, usia tidak menjadi halangan untuk terus bergerak," katanya.
Rini juga mengungkapkan rasa kagumnya terhadap semangat para lansia yang justru menjadi inspirasi bagi para generasi muda.
"Saya yang masih 45 tahun itu kadang merasa lelah ketika banyak kegiatan. Tetapi ketika melihat panjenengan (anda), yang usia sudah tidak muda tetapi semangatnya luar biasa, itu menjadi inspirasi bagi saya dan generasi muda lainnya," katanya.