Wartawan ANTARA Jatim Terima Penghargaan Hari Pers
Kamis, 9 Februari 2012 16:18 WIB
Jambi - Wartawan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA, Agung Rajasa, Masuki M. Astro (Jatim), dan Nurul Fahmi, menerima penghargaan dalam acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional tahun 2012 di Jambi, Kamis.
Agung Rajasa menerima Penghargaan Adinegoro kategori foto jurnalistik untuk karya berjudul "Razia PMKS".
Sedangkan Masuki M. Astro mendapat penghargaan khusus kategori jurnalistik siber untuk karya berjudul "Indonesia Dalam Made Rai dan Ra'I" yang diterbitkan di laman www.antarajatim.com.
Karya Masuki menyisihkan karya unggulan juri yang lain yakni Kehidupan Warga di Perbatasan (vhrmedia.com), Dedikasi Sutono Untuk Anak Tepian Hutan Ngawi (antarajatim.com), Perang Gas di Tapal Batas (borneotribune.com), Tragedi Rawagede, Apa Alasan Belanda Gelar Operasi Pembantaian? (tempo.com).
Sementara itu, Nurul Fahmi mendapat penghargaan untuk tulisan tentang "Karet untuk Rakyat".
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Ketua PWI Pusat Margiono dan disaksikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Panitia HPN 2012 memberikan sejumlah penghargaan, yaitu Medali Emas untuk Kemerdekaan Pers diberikan kepada mantan Menkominfo Muhammad Nuh. Sebelumnya, penghargaan ini diterima oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2010) dan Mahkamah Agung (2011).
Kemudian, Spirit Jurnalisme diberikan kepada wartawan senior Atmakusumah, Persaudaraan Jurnalisme diberikan kepada asosiasi industri pers dan wartawan Jepang NSK karena banyak memberikan beasiswa kepada wartawan indonesia.
Selain itu, juga ada Penghargaan khusus fotografer diberikan kepada M. Irvan, fotografer harian Media Indonesia untuk karya foto seorang anggota DPR yang sedang menontong video porno.
Sedangkan Penghargaan Adinegoro Kategori tajuk/editorial diberikan kepada Suara Pembaruan dengan tajuk berjudul "Parpol Sumber Korupsi", kategori foto jurnalistik diberikan kepada M Agung Rajasa dengan karya berjudul "Razia PMKS".
Kategori Karikatur diberikan kepada Jitet Kustana dengan judul "Asing", dan kategori Jurnalistik Televisi diberikan kepada Kompas TV dengan judul karya "Menggarami Lautan Garam".(*)