Peboling dari tim Jawa Timur Shinta Ceysaria Yunita menjadi atlet pertama yang menyumbang medali emas dari cabang olahraga boling melalui nomor tunggal putri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
Dalam pertandingan final yang diselenggarakan di GOR Bowling Hj Rayati Syafrin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin, Shinta mengalahkan wakil dari tuan rumah Sumatera Utara (Sumut) Nadia Pramanik Nuramalina melalui pertandingan penentu atau gim ketiga.
Baca juga: PON XXI: Tim hoki indoor putri Jawa Timur tumbangkan Lampung 10-0
Dengan format laga best of three, Shinta membukukan 194, 193, dan 214 poin dari masing-masing gim pertama sampai ketiga.
Sedangkan Nadia, mencatatkan 164, 216, dan 195 poin dari gim awal sampai akhir.
Sejak babak penyisihan, Shinta yang merupakan peraih perunggu nomor beregu atau team of four SEA Games Vietnam 2021 itu, sudah tampil meyakinkan karena berada di peringkat kedua dan beda tipis dengan peboling Sumut Aldila Indryati.
Namun, pada semifinal Shinta tampil sempurna, sebab langsung menang dua gim melawan rekan setimnya Tannya Roumimper. Sementara, Nadia harus berjuang ekstra mengalahkan rekan setimnya melalui gim ketiga atau penentuan.
Justru, Aldila yang merupakan peraih dua emas melalui nomor nomor tunggal putri dan master pada PON XIX Jawa Barat 2016, kalah secara mengejutkan dari rekan setim, Nadia Pramanik Nuramalina.
Sejak awal, pertarungan antara tim Sumatera Utara dan Jawa Timur sangat dinantikan oleh pecinta olahraga boling, karena kedua provinsi tersebut dihuni oleh banyak pemain yang menjadi langganan tim nasional Indonesia untuk mengikuti ajang internasional, seperti SEA Games dan Asian Games.
Dengan hasil final tunggal putri itu, Shinta berhasil merebut medali emas, Nadia meraih perak, serta Aldila dan Tannya berbagi medali perunggu.
Dengan format laga best of three, Shinta membukukan 194, 193, dan 214 poin dari masing-masing gim pertama sampai ketiga.
Sedangkan Nadia, mencatatkan 164, 216, dan 195 poin dari gim awal sampai akhir.
Sejak babak penyisihan, Shinta yang merupakan peraih perunggu nomor beregu atau team of four SEA Games Vietnam 2021 itu, sudah tampil meyakinkan karena berada di peringkat kedua dan beda tipis dengan peboling Sumut Aldila Indryati.
Namun, pada semifinal Shinta tampil sempurna, sebab langsung menang dua gim melawan rekan setimnya Tannya Roumimper. Sementara, Nadia harus berjuang ekstra mengalahkan rekan setimnya melalui gim ketiga atau penentuan.
Justru, Aldila yang merupakan peraih dua emas melalui nomor nomor tunggal putri dan master pada PON XIX Jawa Barat 2016, kalah secara mengejutkan dari rekan setim, Nadia Pramanik Nuramalina.
Sejak awal, pertarungan antara tim Sumatera Utara dan Jawa Timur sangat dinantikan oleh pecinta olahraga boling, karena kedua provinsi tersebut dihuni oleh banyak pemain yang menjadi langganan tim nasional Indonesia untuk mengikuti ajang internasional, seperti SEA Games dan Asian Games.
Dengan hasil final tunggal putri itu, Shinta berhasil merebut medali emas, Nadia meraih perak, serta Aldila dan Tannya berbagi medali perunggu.