Jakarta (ANTARA) - Pengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia (PP HIMPSI) Anrilia E. M. Ningdyah, PH.D., Psikolog mengingatkan pola penggunaan gadget (gawai) pada orang tua bisa membentuk pola yang sama pada anak-anak.
Anrilia menjelaskan orang tua memiliki peran penting dalam memberikan contoh serta mengawasi anak-anak dalam penggunaan gadget.
“Kita harus pastikan dulu bahwa penggunaan kita terkait teknologi digital terutama gadget itu tepat, barulah kita membantu anak,” kata Anrilia dalam diskusi daring yang digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) di Jakarta, Kamis.
Anrilia menjabarkan orang tua perlu menyadari penggunaan gadget yang tepat sebelum kemudian menerapkan pola yang sama kepada anak-anak.
Apabila orang tua menggunakan gadget hingga mengganggu pola tidur, aktivitas fisik, dan nutrisi, maka hal itu menandakan penggunaan gadget yang tidak tepat.
Selain itu, apabila penggunaan gadget sudah mengurangi interaksi sosial, orang tua juga perlu mewaspadai kondisi ini.
“Pastikan juga penggunaan gadget tidak mengganggu peran orang tua kepada anak-anak,” kata Anrilia.
Untuk itu, orang tua pun perlu lebih dulu memperbaiki pola penggunaan gadget agar lebih mudah untuk mengarahkan anak-anak dalam hal menggunakan gadget.