Tiga Warga Kediri Tewas Setelah Pesta Minuman Keras
Selasa, 31 Januari 2012 19:23 WIB
Kediri - Sebanyak tiga warga di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, diketahui tewas setelah pesta minuman keras di sebuah warung di daerah tersebut.
Kepala Satuan Reserse dan Narkoba Polres Kediri, AKP Totok Budihartono, Selasa mengemukakan masih menurunkan tim untuk menyelidiki kejadian tersebut dan kini sudah mendapatkan laporan tiga warga tewas, namun dimungkinkan masih ada warga lain yang ikut pesta dan kondisinya belum diketahui.
"Kami masih lakukan penyelidikan pada kasus ini. Tim sudah kami sebar untuk mengusut masalah ini, termasuk ada salah seorang korban yang juga ikut pesta, namun kondisinya belum diketahui," ucapnya.
Ia mengatakan, petugas akan datang ke lokasi yang digunakan warga untuk pesta minuman keras tersebut. Pihaknya akan berbuat tegas, karena minuman itu telah menelan korban jiwa.
Diketahui, tiga warga dari Kabupaten Kediri tewas setelah menggelar pesta minuman keras jenis "baceman" di sebuah warung milik Muis, warga Desa Pelem, Kecamatan Pare. Sejumlah warga ini menggelar pesta pada Sabtu (29/1) malam.
Tidak selang lama setelah pesta tersebut, tiga warga diketahui tewas, yaitu Ponijan alias Gembes (40) warga Desa Pelem, Kecamatan Pare, korban lain adalah Sukiran alias Piyut (47) dan Sukidi (40) keduanya warga Dusun Singgahan, Desa Pelem, Kecamatan Pare.
Selain tiga warga yang tewas tersebut, diketahui ada satu warga lagi yang ternyata mendapat perawatan, bernama Tri Handoko (50) yang juga warga Desa Pelem, Kecamatan Pare. Ia dirawat oleh tim medis di ruang paviliun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pelem, Pare.
Informasinya, masih ada satu warga lagi yang ikut pesta minuman keras, namun kondisinya belum diketahui. Ia adalah Subur (40) warga Dusun Tawang, Desa Sumberbendo, Kecamatan Pare.
Para korban ini sempat dibawa ke rumah sakit. Ponijan dibawa ke RS HVA Tulungrejo Pare, namun dua jam kemudian nyawanya tidak bisa diselamatkan. Selain itu, Sukidi juga sempat dibawa ke RSUD Pelem, Pare, namun ia meninggal dunia pada Senin (30/1) pagi. Selanjutnya Sukiran juga diketahui tewas pada Selasa pagi tadi.
Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) RSUD Pelem, Pare Abdul Roziq mengatakan tubuh korban keracunan akibat minuman keras, hingga meninggal dunia.
"Pasien mengalami keracunan. Ada dua yang meninggal dunia, dan satunya lagi masih dalam perawatan di ruang paviliun. Kondisinya masih dalam pengawasan kami," kata Raziq. (*)