Malang - Wali Kota Malang Peni Suparto yang ditunjuk PSSI Pusat sebagai "caretaker" Pengprov PSSI Jawa Timur berencana memindahkan kantor sekretariat organisasi tersebut dari Surabaya ke Malang. "Saya sudah resmi ditunjuk sebagai caretaker oleh PSSI Pusat, karena saya yang dipercaya. Untuk sementara, saya akan segera memindahkan kantor PSSI Jatim ke Kota Malang," katanya kepada wartawan di Malang, Jumat. Peni mengaku telah menyiapkan kantor sekretariat PSSI Jatim di areal komplek Stadion Gajayana Kota Malang yang akan dijadikan pusat sepak bola Jatim. "Meskipun perwakilan PSSI Jatim berada di Surabaya, namun Kota Malang akan kita jadikan sebagai pusatnya," katanya. Ia menegaskan, dirinya selalu siap mengurusi permasalahan sepak bola di PSSI Jatim, sebab keberadaan organisasi ini diakui Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). "Saya optimistis pembinaan sepak bola di Tanah Air, khususnya Jawa Timur ke depannya bisa lebih baik bila dipusatkan di Malang," tambahnya. Sebelumnya, PSSI Pusat secara resmi membekukan kepengurusan Pengprov PSSI Jatim periode 2011-2015 dan menunjuk Peni Suparto sebagai "caretaker". Pembekukan itu dituangkan melalui Surat Keputusan PSSI Nomor: Skep/09/JAH/I/2012 tertanggal 24 Januari 2012, yang ditandatangani Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dan dikirimkan melalui faksimil ke sekretariat PSSI Jatim di Surabaya. Dalam SK itu, Peni Suparto diberi tanggung jawab melaksanakan tugas sehari-hari sesuai Pedoman Dasar Pengprov PSSI Jatim, terutama mengorganisasikan pelaksanaan musyawarah daerah luar biasa selambat-lambatnya pada 22 Juli 2012. Dasar pembekuan, adalah keputusan Komite Etik PSSI yang menyatakan La Nyalla Mahmud Mattalitti terbukti bersalah melakukan pelanggaran pasal 6, 9 dan 12 Kode Etik dan Fair Play PSSI. (*)
Peni Suparto Pindahkan Kantor PSSI Jatim ke Malang
Jumat, 27 Januari 2012 19:17 WIB