Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis bergerak naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.
IHSG dibuka menguat 6,87 poin atau 0,09 persen ke posisi 7,442,91. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,37 poin atau 0,15 persen ke posisi 924,01.
"Data makro, yaitu Inflasi konsumen membuat pasar semakin optimis di pasar, IHSG dan rupiah pun berpeluang untuk melanjutkan kenaikan," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Baca juga: IHSG hari ini berpotensi naik di tengah 'wait and see' data inflasi AS
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data perdagangan internasional Indonesia periode Juli 2024 pada hari ini, Kamis (15/08), yang diproyeksikan surplus kali ini akan lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya di tengah harga komoditas yang meningkat.
Konsensus memperkirakan surplus neraca perdagangan pada Juli 2024 akan mencapai 2,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS), atau meningkat dibandingkan Juni 2024 yang mencapai 3,39 miliar dolar AS.
Dari mancanegara, berdasarkan data dari Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja AS, Indeks Harga Produsen (PPI) untuk permintaan akhir naik tipis 0,1 persen pada Juli , setelah naik 0,2 persen tanpa revisi pada Juni 2024, atau lebih baik dari ekspektasi pasar sebelumnya dengan konsensus memperkirakan PPI naik 0,2 persen.
Dalam 12 bulan hingga Juli, PPI meningkat 2,2 persen setelah naik 2,7 persen pada Juni. Pasar keuangan mengantisipasi pemangkasan suku bunga sebesar 25 hingga 50 basis poin pada September, diikuti oleh pemangkasan serupa pada pertemuan November dan Desember.
Dari Eropa, indeks STOXX 600 Eropa naik 0,5 persen pada perdagangan Rabu, indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 45,82 poi atau 0,56 persen menjadi 8.281,05, indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 73,55 poin, atau 0,41 persen menjadi 17.885,6.
Sementara itu, bursa saham AS Wallstreet ditutup menguat setelah rilis data inflasi AS yang sesuai dengan estimasi.
Indeks Dow Jones naik 242 poi atau 0,61 persen di levsl 40.008,39, indeks S&P 500 naik 0,38 persen di level 5.455,21, indeks Nasdaq Composite ditutup sedikit lebih tinggi sebesar 0,03 persen di level 17.192,60.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 266,80 poin atau 0,73 persen ke 36.709,19, indeks Hang Seng melemah 66,80 poin atau 0,39 persen ke 17.046,55, indeks Shanghai menguat 11,98 poin atau 0,42 ke 2.862,63, dan indeks Straits Times menguat 11,26 poin atau 0,34 ke 3.297,54.
IHSG dibuka menguat 6,87 poin atau 0,09 persen ke posisi 7,442,91. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,37 poin atau 0,15 persen ke posisi 924,01.
"Data makro, yaitu Inflasi konsumen membuat pasar semakin optimis di pasar, IHSG dan rupiah pun berpeluang untuk melanjutkan kenaikan," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Baca juga: IHSG hari ini berpotensi naik di tengah 'wait and see' data inflasi AS
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data perdagangan internasional Indonesia periode Juli 2024 pada hari ini, Kamis (15/08), yang diproyeksikan surplus kali ini akan lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya di tengah harga komoditas yang meningkat.
Konsensus memperkirakan surplus neraca perdagangan pada Juli 2024 akan mencapai 2,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS), atau meningkat dibandingkan Juni 2024 yang mencapai 3,39 miliar dolar AS.
Dari mancanegara, berdasarkan data dari Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja AS, Indeks Harga Produsen (PPI) untuk permintaan akhir naik tipis 0,1 persen pada Juli , setelah naik 0,2 persen tanpa revisi pada Juni 2024, atau lebih baik dari ekspektasi pasar sebelumnya dengan konsensus memperkirakan PPI naik 0,2 persen.
Dalam 12 bulan hingga Juli, PPI meningkat 2,2 persen setelah naik 2,7 persen pada Juni. Pasar keuangan mengantisipasi pemangkasan suku bunga sebesar 25 hingga 50 basis poin pada September, diikuti oleh pemangkasan serupa pada pertemuan November dan Desember.
Dari Eropa, indeks STOXX 600 Eropa naik 0,5 persen pada perdagangan Rabu, indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 45,82 poi atau 0,56 persen menjadi 8.281,05, indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 73,55 poin, atau 0,41 persen menjadi 17.885,6.
Sementara itu, bursa saham AS Wallstreet ditutup menguat setelah rilis data inflasi AS yang sesuai dengan estimasi.
Indeks Dow Jones naik 242 poi atau 0,61 persen di levsl 40.008,39, indeks S&P 500 naik 0,38 persen di level 5.455,21, indeks Nasdaq Composite ditutup sedikit lebih tinggi sebesar 0,03 persen di level 17.192,60.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 266,80 poin atau 0,73 persen ke 36.709,19, indeks Hang Seng melemah 66,80 poin atau 0,39 persen ke 17.046,55, indeks Shanghai menguat 11,98 poin atau 0,42 ke 2.862,63, dan indeks Straits Times menguat 11,26 poin atau 0,34 ke 3.297,54.