Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menjelaskan alasan timnas Indonesia mendatangkan asisten pelatih Shin Tae-yong yang khusus melatih barisan striker bernama Yeom Ki-hun.
Erick melihat kedatangan Yeom sebagai jawaban untuk meningkatkan kualitas striker Indonesia yang diisi Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, hingga Ramadhan Sananta.
"Untuk meningkatkan timnasya kita harus memperkuat tim seperti kedokteran, medis, pelatih," kata Erick melalui Instagram resminya, Rabu.
Dengan kedatangan Yeom, Erick berharap peluang-peluang gol yang diciptakan timnas saat bermain banyak yang berbuah gol dan kejadian kekalahan 0-2 melawan Irak pada awal Juni tidak terulang.
Saat itu, Indonesia yang sedang mencari kemenangan gagal mencetak satu gol pun dari sembilan tembakan yang diciptakan.
"Kalau kita lihat kan memang salah satu kelemahan kita ketika misalnya kita bermain beberapa kali melawan Irak, kita sudah mengepung, tapi kita tidak bisa menciptakan gol," tambahnya.
"Tapi ketika babak kedua, kita kena gol dua kali," lanjutnya.
Yeom telah mencetak 103 gol dan 131 assist selama kariernya. Di timnas Korea Selatan, pria yang kini berusia 41 tahun itu menyarangkan lima gol dari 57 caps.
"Bagaimana meningkatkan kualitas dari kiper dan striker ya dengan pelatih yang lebih baik. Pelatih kiper kita baik, sekarang kita, coach Shin menambah posisi pelatih untuk striker," ucapnya.
Kedatangan Yeom membuat timnas menambah struktur pelatih yang banyak dihiasi wajah Korea Selatan setelah sebelumnya ada nama-nama seperti Kim Bong-soo (pelatih kiper), Yoo Jae-hoon (pelatih kiper), hingga Shin Sang-gyu (pelatih fisik).
Pada laga terdekat, Indonesia akan tandang melawan pasukan Roberto Mancini, Arab Saudi di laga pertama Kualifikasi Ronde 3 Piala Dunia 2026 zona Asia pada 5 September.