Surabaya - Stok darah pada Unit Tranfusi Darah Palang Merah Indonesia Cabang Surabaya menipis karena banyaknya permintaan dari masyarakat. "Stok darah saat ini memang menipis karena banyaknya permintaan. Sekarang hanya tinggal satu kantong saja yakni golongan A," ujar Humas PMI Surabaya, Agung Trijutanto, kepada wartawan di Surabaya, Jumat. Persediaan "Whole Blood" (WB) di kantor PMI hanya menyisakan satu kantong golongan A, sedangkan kantong untuk golongan darah B, AB dan O semuanya kosong. Padahal, lanjut dia, stok aman WB seharusnya berjumlah hingga 300-an kantong. Untuk jumlah sel darah merah sekarang menyisakan 83 kantong yang terdiri dari golongan darah A sepuluh kantong dan golongan darah B 36 kantong. "Golongan darah AB sebanyak 16 kantong, serta golongan darah O sebanyak 21 kantong," ucap Agung menambahkan. Untuk trombosit berjumlah 36 kantong dengan perincian sembilan kantong untuk golongan darah A serta 15 kantong trombosit untuk golongan darah B. Untuk trombosit golongan darah AB hanya ada dua kantong, serta 10 kantong trombosit golongan darah O. Agung juga menjelaskan, menipisnya stok kantong darah juga tergantung pada tidak singkatnya waktu pemisahan darah ketika donor. Ia mengaku hari ini menerima 450 donor yang menghasilkan sekitar 200 kantong. "Memang ada 450 orang yang melakukan donor darah hari ini, tapi masih butuh proses pemisahannya yang memakan waktu hingga tujuh jam. Semoga tidak ada kendala dan lancar," kata Agung. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga Kota Surabaya untuk tidak segan melakukan donor darah di tempat-tempat yang sudah ada. Selain di kantor cabang, terdapat beberapa unit tranfusi darah yang disiapkan seperti di mal dan mobil keliling. "Silakan siapa saja yang ingin donor darah. Apalagi di kantor PMI Cabang Surabaya di Jalan Embong Ploso dibuka 24 jam," papar dia. (*)
Stok Darah PMI Surabaya Menipis
Jumat, 13 Januari 2012 19:28 WIB