"Perlu format regulasi yang bisa melindungi dan membangun kepercayaan kepada koperasi, membina dan mencapai regulasi yang berjati diri, memantapkan bisnis koperasi menuju Indonesia Emas," kata Emil saat menjadi pembicara Hari Koperasi ke-77 yang digelar Dewan Koperasi Wilayah Jatim, seperti keterangan diterima di Surabaya, Senin.
Menurut Emil regulasi itu diperlukan agar pelaku koperasi bisa memantapkan bisnisnya tanpa merasa terbebani.
Menurut Emil, peraturan itu sangat dinamis bahkan perlu berubah. Karenanya gerakan koperasi diharapkan tidak mengharamkan peraturan yang baru.
Dia menjelaskan semangat awal dari koperasi adalah keguyuban dari anggotanya, bahwa mereka saling kenal satu sama lain.
"Di sisi lain mereka membangun daya saing koperasi yang menjadi awal ekonomi lebih besar. Maka perlu memikirkan profesionalisme manajemen," ujarnya.
Selain itu, jika ingin memikirkan untuk bisa makmur bersama bukan makmur sendirian maka koperasi lah jawabannya.
"Kalau anak muda ditanamkan nilai itu akan merasa semakin bersemangat untukmenjaga dan melestarikan koperasi ke depan," ujarnya.