Surabaya (ANTARA) -
Sekretaris Jenderal Kemenkumham Andap Budhi Revianto mengatakan salah satu tujuan kegiatan ini untuk mengevaluasi dan mempercepat kinerja program dukungan manajemen pada semester pertama tahun 2024.
Andap menekankan pentingnya pengendalian program sebagai upaya untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan. Dirinya juga menyoroti peran krusial transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam pelaksanaan program-program di Kemenkumham.
"Transparansi dan integritas adalah kunci untuk mencapai kinerja yang optimal dan dapat dipertanggungjawabkan," ujar Andap.
Rapat ini juga membahas evaluasi capaian kinerja semester I dan strategi untuk perbaikan di semester II. Fokus utama dalam rapat ini adalah meningkatkan efektivitas dan efisiensi program dukungan manajemen yang meliputi bidang perencanaan, keuangan, pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), sumber daya manusia (SDM), kehumasan, pengelolaan arsip, dan teknologi informasi.
Selain itu, Andap menggarisbawahi pentingnya dukungan dari seluruh jajaran Kemenkumham untuk memastikan keberhasilan program dan mencapai outcome yang diharapkan. Evaluasi dan arahan yang diberikan dalam rapat ini diharapkan dapat mendorong perbaikan berkelanjutan dan peningkatan kinerja di semua unit kerja Kemenkumham.
Acara ini dihadiri oleh pejabat tinggi Kemenkumham, termasuk para kepala divisi dan unit kerja terkait, yang berpartisipasi dalam diskusi dan pembahasan untuk menetapkan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan kinerja program dukungan manajemen.
Dari Kanwil Kemenkumham Jatim, Kakanwil Heni Yuwono di dampingi Kadiv Administrasi Saefur Rochim dan Kabag Program dan Humas Meirina Saeksi hadir langsung di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta sebagai peserta.
Sedangkan Kadiv Pemasyarakatan Asep Sutandar, Kadiv Yankumham Dulyono dan Kadiv Keimigrasian Herdaus mengikuti kegiatan secara daring.
Pada kegiatan tersebut juga digelar penandatanganan perjanjian kerja sama antara Sekretaris Jenderal Kemenkumham dengan Sestama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) tentang Optimalisasi Pemanfaatan Sertifikat Elektronik pada Sistem Elektronik di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia serta Sestama Badan Narkotika Nasional (BNN) tentang Replikasi Aplikasi E-RB. Selain itu, juga dilakukan peluncuran aplikasi e-SOP serta Pembaharuan Aplikasi SIMPEG menjadi si-SDM.