Surabaya (ANTARA) - Kontingen Indonesia cabang olahraga wushu melalui kategori Taolu meraih tiga emas, tiga perak, dan dua perunggu dalam ajang ASEAN University Games (AUG) 2024 yang diselenggarakan di Ubaya Sport Center.
Pelatih Wushu Indonesia Xiao Haidong mengatakan perolehan delapan medali tersebut sudah diprediksi karena sesuai dengan kerja keras dari atlet.
"Hasil ini sesuai dengan harapan kami yang memperoleh delapan medali terdiri dari tiga emas, tiga perak, dan dua perunggu sehingga dengan hasil ini kami tim pelatih sangat puas. Semua sudah berjuang mati-matian. Hasil ini adalah yang terbaik," katanya di Surabaya, Kamis.
Dari empat kelas yang dipertandingkan di kategori Taolu, Indonesia meraih tiga medali emas pada kelas Taiji Quan (pria), Dao Shu (pria), dan Jian Shu (wanita) sedangkan satu emas lainnya di nomor Taiji Quan (wanita) diraih oleh atlet wushu Brunei Darussalam yaitu Lackhar Basma.
Atlet wushu Indonesia Seraf Naro Siregar yang merupakan salah satu peraih medali emas mengaku telah mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya agar dapat maksimal dalam mengikuti AUG 2024.
"Persiapannya sangat cukup, dari para pihak pelatih juga sangat baik, sangat hebat dalam melatih Naro. sehingga saya bisa memiliki kualitas yang sangat baik di AUG ini," katanya.
Naro menuturkan Singapura merupakan lawan yang paling berat dalam pertandingan tersebut meskipun tiga negara lainnya yaitu Thailand, Filipina, dan Brunei Darussalam juga bagus.
"Sebenarnya yang paling berat mungkin Singapura tapi kalau sudah ASEAN kurang lebih bagus semua sehingga bagi saya semua adalah lawan yang kuat terutama Singapura," ujarnya.
Berikut perolehan medali cabang olahraga Wushu:
Taiji Quan (pria)
1. Medali Emas : Rainer Reinaldy Ferdiansyah, Indonesia
2. Medali Perak : Hendy Irmanto Juan, Indonesia
3. Medali Perunggu : Tay Yu Xuan, Singapura
Taiji Quan (wanita)
1. Medali Emas : Lachkar Basma, Brunei Darussalam
2. Medali Perak : Alexandra Calista Setiawan, Indonesia
3. Medali Perunggu : Zefanya Adelia Sidharta, Indonesia
Dao Shu (pria)
1. Medali Emas : Seraf Naro Siregar, Indonesia
2. Medali Perak : Jeremiah Mathias Muntu, Indonesia
3. Medali Perunggu : Gajo Johnzenth, Philipina
Jian Shu (wanita)
1. Medali Emas : Simon Andrea, Indonesia
2. Medali Perak : Le Yin Shijen, Singapura
3. Medali Perunggu : Geraldine Patricia, Indonesia