Situbondo (ANTARA) - Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Situbondo Wawan Setiawan menyebut pendidikan khusus profesi advokat (PKPA) dan ujian profesi advokat (UPA) yang digelar Federasi Advokat Republik Indonesia (Ferari) selaras dengan salah satu misi pemerintah daerah setempat.
"Salah satu misi Pemkab Situbondo yang selaras dengan pendidikan khusus profesi advokat yakni membentuk masyarakat yang cerdas, sehat, dan memberdayakan perempuan," katanya saat sambutan dalam acara PKPA dan UPA DPC Ferari Situbondo di Aula Universitas Abdurrachman Saleh Situbondo, Jawa Timur, Rabu.
Wawan mengapresiasi kegiatan pendidikan khusus profesi advokat (PKPA) dan ujian profesi advokat (UPA) yang diikuti oleh puluhan peserta sarjana hukum.
Profesi advokat sendiri, lanjut ia, sangat dibutuhkan masyarakat dan pendidikan hukum harus dimasifkan di tengah-tengah masyarakat, karena terciptanya ketertiban masyarakat tidak terlepas dari tingkat kesadaran hukum masyarakat.
Baca juga: Dinkes Situbondo catat ada 10 dokter spesialis dibiayai pemda
"Kami berharap melalui pendidikan advokat dapat mendukung pembangunan di Kabupaten Situbondo," tutur Sekda Wawan.
Ia juga menyampaikan bahwa advokat harus kaya referensi untuk membantu tugas-tugas advokat dalam beracara di pengadilan.
"Menjadi seorang advokat harus kaya referensi termasuk juga menjadi penasihat hukum/ kuasa hukum agar bisa memberikan pembelaan maupun pencerahan di bidang hukum kepada masyarakat," kata Sekda Wawan.
Wawan berharap kegiatan pendidikan khusus profesi advokat dan ujian profesi advokat ini dilakukan secara rutin Pemkab Situbondo akan memberikan dukungan penuh terhadap semua jenis kegiatan yang mendukung pembangunan Situbondo.
Sementara itu, Ketua DPC Federasi Advokat Republik Indonesia (Ferari) Kabupaten Situbondo Aman Al Muhtar mengatakan mengemukakan kegiatan PKPA dan UPA ini merupakan kegiatan keempat kalinya yang digelar DPC Ferari Situbondo.
"PKPA angkatan IV ini kerja sama dengan Universitas Abdurachman Saleh dan sudah lima tahun berjalan, kami berkomitmen untuk melakukan pendidikan dan penelitian di bidang advokat," tuturnya.
Aman menambahkan, keanggotaan DPC Ferari di Situbondo semakin bertambah sehingga memperkuat eksistensi organisasi profesi advokat yang profesional dan religius, yang hadir untuk memberikan bantuan hukum kepada masyarakat.
"Ferari juga memberikan bantuan hukum secara gratis kepada masyarakat kurang mampu yang terlibat persoalan hukum," ucapnya.
