Pasuruan - Pengunjung Gunung Bromo melalui lewat Tosari, Pasuruan, Jawa Timur, menggunakan kendaraan jip rangkap gardan pada masa liburan sekolah, Natal dan menjelang Tahun Baru 2012 meningkat tajam. Ketua Koperasi Wisata Bromo Tengger Sejahtera Tosari, Trisno Sudigdo, Selasa, mengatakan, jika pada hari biasa pengunjung yang menggunakan kendaraan jenis jip hanya 60 kendaraan, pada masa liburan berkisar 100-160 kendaraan per hari. Peningkatan jumlah pengunjung Gunung Bromo melalui Tosari, Pasuruan, karena tujuan akhir mereka adalah Puncak Penanjakan di Wonokitri, Pasuruan. Di Puncak Penanjakan wisatawan bisa menyaksikan panorama Gunung Bromo dengan latar belakang Gunung Semeru yang indah, apalagi saat matahari terbit. Sementara itu, jika pengunjung Gunung Bromo melalui Probolinggo hingga kini belum bisa sampai ke Puncak Penanjakan akibat erupsi gunung tersebut beberapa waktu lalu. Apalagi, kata Trisno, mengunjungi Gunung Bromo melalui Tosari Pasuruan, biayanya juga relatif lebih murah. Wisatawan hanya menanggung biaya carter jip sebesar Rp 300 ribu untuk pergi-pulang dengan tujuan Puncak Penanjakan dan Gunung Bromo. Kendaraan ini berkapasitas enam penumpang. Peningkatan kunjungan wisatawan ke Bromo melalui Tosari Pasuruan member dampak perputaran roda ekonomi masyarakat di Tosari. Kota Tosari yang selama ini sepi, kini bergeliat seperti kawasan layaknya kawasan wisata lainnya. Hotel dan penginapan penuh penghuni, sementara kendaraan jip wisata terlihat mondar-mandir mengantar wisatawan. Berkunjung ke Gunung Bromo melalui Tosari, Pasuruan, dengan tujuan Puncak Penanjakan dan Gunung Bromo diharuskan menggunakan jip wisata. Keharusan itu dimaksudkan untuk keamanan dan kenyamanan wisatawan. Pengunjung yang menggunakan mobil pribadi yang tidak tinggal di hotel atau penginapan diwajibkan memarkir kendaraannya di Pos Informasi Wisata Gunung Bromo di Tosari sebagai batas akhir penggunaan mobil pribadi. (*)
Pengunjung Gunung Bromo Meningkat
Selasa, 27 Desember 2011 16:35 WIB