Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri menggandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kediri terkait dengan pembangunan kota, sebagai upaya transparansi sekaligus menyatukan persepsi dengan harapan program dapat terealisasi dengan baik.
Pj Wali Kota Kediri Zanariah mengemukakan pemerintah kota bersinergi dengan kejaksaan. Terdapat beberapa proyek strategis di daerah yang akan dilaksanakan pada 2024 ini sehingga sangat dibutuhkan masukan.
"Harapannya melalui diskusi ini kami dapat menyatukan persepsi antara Pemerintah Kota Kediri dan Kejaksaan Negeri Kota Kediri. Sehingga dapat mencapai hasil yang diinginkan secara optimal," katanya di Kediri, Selasa.
Ia menjelaskan tentang proyek-proyek tersebut. Proyek itu bagi Pemkot Kediri tidak hanya berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga untuk membangun pondasi kokoh bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, serta menciptakan peluang bagi generasi mendatang.
Pj Wali Kota Kediri dalam acara di Kejari Kediri itu mengungkapkan terdapat 11 proyek strategis daerah Pemerintah Kota Kediri tahun 2024 yang akan dilaksanakan oleh lima OPD selaku penanggung jawab, yakni, Dinkop UMTK, Disperdagin, Dinsos, DPUPR, dan RSUD Gambiran Kota Kediri.
Selanjutnya output yang diharapkan dari lima OPD tersebut, yaitu penyaluran dana hibah kepada 193 kelompok masyarakat untuk sarana dan prasarana pelaku usaha mikro, bantuan modal usaha, bantuan sosial BPNTD dan BLT buruh pabrik rokok, rehabilitasi saluran drainase dan trotoar Jalan Veteran, Kota Kediri.
Selain itu, juga terdapat tenaga kerja yang mendapat pelatihan berbasis kompetensi, pembangunan IPLT Kota Kediri, rehabilitasi trotoar dan saluran drainase, relokasi alat kateterisasi jantung, renovasi ruang kateterisasi jantung, pembangunan jembatan Mojoroto gang tujuh, serta pembangunan fisik gedung satu RSUD Gambiran Kediri.
Zanariah juga berharap kepada seluruh pihak untuk saling bersinergi dan memberikan dukungan dalam melaksanakan tugas, guna mewujudkan pembangunan proyek strategis daerah tersebut.
"Mari mengedepankan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi dalam setiap langkah pembangunan yang kami ambil. Dengan demikian tidak hanya membangun infrastruktur fisik tetapi juga membangun kepercayaan dan kebersamaan di antara kita. Lebih khusus saya berharap kepada Kepala Kejaksaan dan jajaran agar bersedia mendampingi proyek strategis daerah Kota Kediri tahun 2024," tutur dia.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri Andi Mirnawaty mengatakan mengatakan bahwa pemkot terbuka terkait dengan program dengan memaparkannya.
Menurut dia, tujuan paparan ini adalah untuk menyamakan persepsi, sehingga saat proyek strategis dijalankan sudah sama persepsi, visi, dan misinya.
Dengan itu, diharapkan proyek strategis ini berjalan tepat mutu, tepat waktu, dan tepat sasaran.
"Semoga ke depan apa yang akan dilaksanakan berjalan lancar dan tidak ada kendala," harap dia.
Turut hadir dalam kegiatan itu Inspektur Kota Kediri Muklis Isnaini, Kepala Disperdagin Kota Kediri Wahyu Kusuma, Kepala Dinsos Kota Kediri Paulus Luhur, Kepala DPUPR Kota Kediri Endang Kartika, Direktur RSUD Gambiran Kediri Aditya Bagus, Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Kediri Tetuko Erwin, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkot Kediri Yono Heryadi, dan tamu undangan lainnya.